TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro membeberkan persiapan terakhir timnya sebelum melawan Arema FC, Rabu (15/5/2018) malam di Stadion Maguwoharjo.

Menurut Seto secara persiapan timnya terbilang kurang, hal ini melihat dari hasil pertandingan di pramusim.

Namun meski demikian ia optimis para pemainnya akan dapat mempersulit langkah Arema FC di kandang mereka.

"Persiapan tim kami kurang matang karena dalam beberapa laga kurang maksimal hasilnya. Namun melihat performa saat main di Piala Presiden lalu cukup bagus. Harapan saya pemain sudah melupakan laga pemanasan kemarin dan tampil maksimal nanti," kata Seto Nurdiyantoro.

Sementara itu, bicara soal Arema FC, Seto menilai lawan mereka pada laga pembuka ini cukup kuat. Bahkan menurutnya laga nanti malam pukul 20.30 Wib akan berjalan sulit.

"Arema juara Piala Presiden, artinya mereka tim yang bagus dan sulit dikalahkan. Sementara kami baru masuk Liga 1. Bagi kami ini sebuah tantangan," jelasnya.

Persiapan Arema FC Hadapi PSS Sleman

Usai menjalani laga uji coba melawan PSIS Semarang di Magelang, Sabtu (11/5/2019) lalu, tim Arema FC langsung tancap gas ke Sleman.

Saat melawan PSIS Semarang pada uji coba lalu, para pemain masih melakukan kesalahan, sehingga berdampak pada hasil kekalahan 0-2 di kandang PSIS Semarang.

"Saya lihat tim ini melakukan beberapa kesalahan. Hingga berakibat kami kebobolan dua gol saat itu," kata Milomir Seslija, Senin (13/5/2019).

"Melihat proses dua gol yang terjadi itu karena kesalahan kami sendiri gagal mengantisipasi bola crossing," tambahnya.

Meski menjadi tim yang sukses dalam turnamen pramusim dengan menjuarai Piala Presiden 2019 lalu, namun ternyata Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan jelang laga perdana Liga 1 2019.

Melihat hasil tersebut, Milo langsung membenahi dan mencari antisipasi agar hal itu tak terulang kembali saat melawan PSS Sleman pada laga pembuka liga.

"Kami sudah tak pikirkan kesalahan itu, sekarang kami fokus mempersiapkan tim untuk lawan PSS Sleman, dan kesalahan lawan PSIS tidak boleh terjadi lagi apabila ingin menang di laga pembuka nanti," jelas mantan pelatih Madura United itu.