Prediksi Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Pekan ke-3 Liga 1 2019, Gengsi Dua Tim Perserikatan
Prediksi Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Pekan ke-3 Liga 1 2019, gengsi dua tim perserikatan , Rabu (29/5/2019).
Penulis: Gigih
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Pekan ke-3 Liga 1 2019, gengsi dua tim perserikatan, Rabu (29/5/2019).
Berikut adalah prediksi laga antara Persebaya Surabaya menghadapi PSIS Semarang di Pekan ke-3 Liga 1 2019.
Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca: Resmi, Persija Jakarta Rekrut Gelandang yang Baru Pulang dari Inggris
Pertandingan antara dua kesebelasan era perserikatan akan tersaji di Gelora Bung Tomo, Persebaya Surabaya akan menjamu PSIS Semarang.
Layaknya duel dua tim perserikatan, faktor sejarah kedua kesebelasan tidak bisa disampingkan, PSIS Semarang memiliki satu gelar juara Liga sedangkan Persebaya dua kali juara pada 1996 dan 2005.
Keduanya juga masuk ke Liga 1 di waktu yang sama, Persebaya Surabaya lolos ke Liga 1 pada 2018 sebagai juara Liga 2, sedangkan PSIS Semarang masuk sebagai juara ke-3 saat itu.
Musim lalu, pencapaian Persebaya Surabaya lebih baik dibanding PSIS Semarang, Bajol Ijo finish di posisi 5 klasemen akhir.
Sedangkan PSIS Semarang yang sempat tertatih-tatih di pekan awal bangkit untuk finish dengan kokoh di posisi 10.
Kini keduanya bertemu dalam form yang berbeda.
Persebaya Surabaya belum memenangkan pertandingan dari dua laga yang dijalani, mereka meraih hasil satu kali imbang dan satu kali kalah.
Sedangkan PSIS Semarang yang sempat menelan kekalahan atas Kalteng Putra di pekan perdana, bangkit untuk meraih kemenangan mengahdapi Persija Jakarta dengan skor 2-1.
Persebaya Surabaya yang akan bertindak sebagai tuan rumah, jelas berusaha meraih kemenangan di laga ini, terlebih bermain di hadapan pendukungnya, tentu motivasi ekstra didapatkan oleh anak asuh Djajang Nurdjaman di laga ini.
Sosok berusia 60 tahun ini menyatakan anak didiknya sudah siap tempur di depan puluhan ribu Bonek.
Pelatih yang akrab disapa Djanur meminta Ruben Karel Sanadi dkk tidak terbebani, yang dibutuhkan adalah mengeluarkan kemampuan terbaik.