Ambil Alih Blitar United, Nama Persib B Belum Bisa Digunakan di Liga 2 2019
nama Persib B dipastikan tidak akan ada di wilayah Barat Liga 2 2019. Sebab, perubahan nama harus disetujui terlebih dahulu saat Kongres PSSI.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung kini punya tim satelit.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengambil alih Blitar United yang tampil di Liga 2 2019.
Nama Blitar United bakal diganti menjadi Persib B.
Liestiadi sudah ditunjuk sebagai pelatih Persib B.
Ia kini tengah melakukan seleksi pemain. Persib B rencananya akan diiisi oleh pemain-pemain muda Persib Bandung dan Maung Anom.
Pemain-pemain ini nantinya akan memperkuat Persib B di Liga 2 2019.
Meskipun demikian, nama Persib B dipastikan tidak akan ada di wilayah Barat Liga 2 2019.
Sebab, perubahan nama harus disetujui terlebih dahulu saat Kongres PSSI.
"Dalam regulasi PSSI tidak mempermasalahkan klub Liga 1 memiliki tim satelit di Liga 2 ataupun Liga 3," kata Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, kepada BolaSport.com, Rabu (12/6/2019).
"Tetapi untuk nama klubnya seperti Persib B tidak akan ada di Liga 2 2019 karena nama aslinya itu masih Blitar United dan harus dipergunakan," ucap Gatot Widakdo.
Gatot Widakdo tak mempermasalahkan bila nantinya PT PBB mengubah nama menjadi Blitar United Persib B.
Sebab, di depan nama Persib B masih terlihat Blitar United.
"Persetujuan perubahan nama itu harus dilakukan pada Kongres PSSI," ucap Gatot Widakdo.
Dalam waktu dekat, PSSI akan menggelar KLB pada 27 Juli 2019.
Pada KLB tersebut tidak ada agenda yang membahas perubahan nama klub, termasuk Persib B.
Dalam KLB nanti, PSSI akan membahas tiga agenda, yaitu revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Selanjutnya, Kongres PSSI baru akan kembali digelar pada Januari 2020 dengan mengagendakan memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota.
"Bisa jadi pembahasan perubahan nama itu dilakukan pada Kongres PSSI 2021," kata Gatot Widakdo.
"Ini seperti Badak Lampung FC yang harus tetap memasukan nama Perseru Serui di depannya di Liga 1 2019," ucap Gatot Widakdo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.