Indra Sjafri Panggil Pemain Keturunan Brasil Jelang Laga Bali United vs Timnas U-23 Indonesia
Menghadapi Bali United, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil lima nama baru termasuk pemain keturunan brasil
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Seusai meraih peringkat ketiga di ajang Merliaon Cup 2019 di Singapura beberapa waktu lalu, Tim Nasional U-23 Indonesia kembali menggelar uji tanding lawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019).
Menghadapi Bali United, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil lima nama baru.
Tiga nama sudah pernah dipanggil Indra Sjafri yaitu Dicky Indrayana (Bali United), Kadek Agung Widnyana (Bali United) dan Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya).
Sedangkan dua pemain yang baru mendapat kesempatan bergabung di TC Timnas U-23 Indonesia yaitu Roni Sugeng (Tira Persikabo) dan Kevin Gomes (Kalteng Putra).
Sekadar informasi, nama terakhir merupakan pemain keturunan Brasil yang tak lain merupkan putra dari pelatih Kalteng Putra asal Brasil, Gomes de Oliveira, dengan ibu yang berdarah Indonesia bernama Chris Sintya.
Sejak musim 2019 ini dirinya berseragam Kalteng Putra, dimana sebelumnya atau sejak usia 15 tahun Kevin menimba ilmu sepakbola di Brasil.
Kevin sempat tampil di salah satu kejuaraan sepakbola terbesar di Sao Paolo pada tahun 2018 silam bersama dengan Copinha.
Pemain berusia 20 tahun ini juga nyaman tampil di berbagai posisi, mulai dari bek kanan, bek tengah dan gelandang bertahan.
Kevin terakhir kali bermain di Klub Araxa, anggota Divisi 2 Minas Gerais Brasil.
Dirinya tak akan sendiri menjadi wakil dari Kalteng Putra di Timnas U-23, dimana sebelumnya sudah ada Rizky Dwi Febrianto yang tampil bersama Garuda muda.
"Full-back sudah ada Rizky, ya, dari Kalteng Putra juga. Kami sama-sama teman. Akan sangat berat, ya, tetapi akan saya lakukan terbaik dan Rizky juga," ujar Kevin.
Buat Kevin, laga nanti bakal menjadi pengalaman perdananya melawan 'Serdadu Tridatu'.
Wajar saja, Kevin baru mencicipi kompetisi Liga 1 pada awal 2019.
Dia mengikuti ayahnya, Gomes de Oliviera, yang menjadi pelatih kepala Kalteng Putra.