Sebagai besar kesuksesan PSM Makassar berkat penampilan Wiljan Pluim, Eero Markannen, dan Marc Klok yang menjalani proses naturalisasi.

Tan Tai sangat mewaspadai kekuatan dan ancaman mereka.

"PSM Makassar sangat kuat di liga domestik dan merupakan tim yang menampilkan beberapa pemain asing berkualitas tinggi," ujar Le Tan Tai, dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFC.

"Gelandang serang Wiljan Pluim sangat kreatif, dan saya tahu lebih banyak tentang dia karena dia berlatih di Binh Duong untuk waktu yang singkat," ujar mantan pemain timnas Vietnam itu.

"Secara keseluruhan saya pikir PSM Makassar sangat bagus untuk menyerang tapi mungkin tidak kuat dalam bertahan," ujarnya.

Sementara itu, PSM Makassar memiliki motivasi lebih pada ajang semifinal Piala AFC 2019.

Meskipun berstatus non unggulan lantaran sebagai pendatang baru, tetapi tim berjuluk Laskar Pinisi itu ingin memberikan pembuktian.

Pelatih PSM, Darije Kalezic mengakui jika tim besutannya tidak diunggulkan dalam laga nanti.

Namun, ia optimistis bisa memberikan kejutan pada laga leg pertama, meskipun berstatus tim tamu.

"Kami sudah melakukan persiapan yang cukup dan sejauh ini memuaskan," kata Darije pada sesi jumpa pers, Selasa (18/6/2019).

"Kedatangan tim ini ke sini (Vietnam) bukan hanya atas nama PSM, tetapi mewakili Indonesia," tambahnya dikutip dari Tribun Timur.

Keyakinan pelatih asal Bosnia itu cukup beralasan.

Di bawah kendalinya, PSM Makassar tampil bersinar di penyisihan Grup H Piala AFC 2019.

Menghadapi semifinal pertama ini, Darije sudah menyiapkan formasi andalannya, yakni 4-4-3.