Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Faktor-Faktor Kekalahan Persib di Kandang Sendiri Meski Memainkan Skuat Terbaik

Nama-nama seperti Febri Haryadi, Ezechiel Ndouasel, Kim Jeffrey Kurniawan, Rene Michelic, serta Bojan Malisic menghiasi starting lineup Persib.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Faktor-Faktor Kekalahan Persib di Kandang Sendiri Meski Memainkan Skuat Terbaik
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Persib Bandung ditaklukkan Bhayangkara FC 1-2 pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Persib Bandung tertahan di peringkat delapan klasemen sementara Liga 1, setelah ditumbangkan Bhayangkara FC 2-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (30/6). Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara naik satu peringkat ke posisi tiga.

Dua gol Bhayangkara masing-masing dicetak Jajang Mulyana pada menit 37 dan Herman Dzumavo pada menit 89, sedangkan satu gol balasan Persib dicetak Ezechiel NDouassel pada menit 56.

Persib dan Bhayangkara sama-sama menurunkan skuat terbaik dalam pertandingan kemarin.

Nama-nama seperti Febri Haryadi, Ezechiel Ndouasel, Kim Jeffrey Kurniawan, Rene Michelic, serta Bojan Malisic menghiasi starting lineup Persib.

Hanya Achmad Jufriyanto yang absen pada laga kemarin, perannya pun digantikan Indra Mustafa.

Tim tamu pun tampil dengan kekuatan terbaik mereka. Dua pemain asing andalannya Flavio Junior dan Romaio Fergonzi dimainkan sejak menit awal.

Di lini belakang, Anderson Salles dan bek muda Nurhidayat juga menghiasi starting line up Bhayangkara.

BERITA REKOMENDASI

Pada pertandingan kemarin kedua tim bermain ngotot, banyak drama terjadi sepanjang pertandingan, salah satunya pelanggaran Jajang Mulyana kepada Ezechiel Ndousel di dalam kotak penalti yang tidak disah kan oleh wasit.

Sontak wasit pun menjadi bahan olok-olok bobotoh, yang merasa timnya diperlakukan tak adil.

Dalam konferensi pers sesudah pertandingan, pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengakui ada beberapa keputusan wasit yang tidak adil sehingga memengaruhi mental Persib saat bermain.

"Mental pemain berubah di babak kedua, kami bisa membalas gol, dan banyak peluang yang seharusnya bisa lebih dari satu gol, dan tentu pertanyaan besar kenapa tidak ada penalti lagi, saya ingin lihat replaynya dan ingin tunjukkan ke wasit benar tidak harusnya penalti?, tapi ya itu bukan poin kami kalah, kami harusnya bisa memaksimalkan peluang yang ada karena banyak peluang yang clear yang seharusnya bisa jadi gol," ujar Robert, saat jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin.

Terlepas dari itu, ada beberapa faktor yang membuat Maung Bandung kalah dalam pertandingan dan bisa kebobolan dua gol oleh Bhayangkara di kandang sendiri.

Dalam pertandingan kemarin Robert mengubah susunan pemain tengahnya dengan memasukan Kim Jeffrey, Dedi Kusnandar dan Rene Mihelic, menyimpan Hariono serta Artur Gevorkyan di bangku cadangan.


Di babak pertama, Dedi bermain sebagai gelandang bertahan sendirian, sementara Kim dan Rene bermain lebih menyerang.

Komposisi gelandang seperti ini diharapkan dapat menciptakan banyak peluang menjadi gol melalui umpan-umpan dari pemain tengah. Nyatanya, hal itu tidak terjadi. Lini tengah Persib tidak saling mendukung satu sama lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas