"Ahamdulillah, kami patut bersyukur dengan pencapaian ini dan Arema bisa meraih tiga poin meskipun dengan susah payah, apalagi cuaca dan kondisi lapangan yang tidak begitu bagus juga," kata Dedik Setiawan usai pertandingan, Kamis (4/7/2019) malam.

Pencapaian ini perlu diapresiasi sebab dari jajaran nama top skor yang ada, Dedik menjadi satu-satunya pemain lokal yang paling produktif.

Pemain asli Malang itu menjelaskan gol yang ia cetak tak lepas dari kerjasama para pemain karena bermain menekan sejak menit awal.

"Kami lakukan pressing sejak menit pertama. Babak kedua tekanan yang kami berikan sedikit menurun karena kondisi lapangan," jelasnya.

Laga Berat Berhias Kartu Merah

Pertandingan Arema FC Vs Pesipura Jayapura, Kamis (4/7/2019) sore di Stadion Gajayana, berjalan berat.

Memasuki menit-70 langkah para pemain sedikit menurun karena hujan lebat yang turun sejak awal babak kedua membuat lapangan tergenang sehingga menjadikan bola sulit melaju.

Kondisi ini membuat para pemain kesulitan dalam mengarahkan umpan.

Sebelumnya Arema FC telah berhasil unggul 3-0 berkat gol Makan Konate menit-7 dan Dedik Setiawan pada menit-20 dan 63.

Pergantian pemain dilakukan Arema FC, Jayus Hariono ditarik keluar dan digantikan M Rafli pada menit-71.

Pada menit-74 Arema FC harus bermain dengan 10 pemain saja setelah Ikhfanul Alam mendapat kartu merah karena melanggar Oh Inkyun saat menggiring bola.

Menit-77 Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Sylvano Comvalius yang tampak sudah kelelahan.

Persipura akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 pada menit-86 setelah Hamka Hamzah melakukan gol bunuh diri.

Kapten Arema FC itu berniat membuang bola tendangan bebas Titus Bonai justru masuk ke gawangnya sendiri.

Hingga pertandingan selesai skor tak berubah dan berakhir dengan 3-1 untuk kemenangan Arema FC.