Persebaya Menang Telak, Djanur: Sekarang Saya Lebih Bebas, Tidak Dikait-kaitkan Lagi dengan Persib
"Sekarang saya lebih bebas dan tidak dikait-kaitkan lagi dengan Persib," kata pelatih asal Majalengka itu kala itu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dari lima kali pertemuan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini hanya sekali menelan kekalahan, saat menjadi arsitek PSMS Medan di kompetisi Liga 1 musim lalu. Sisanya, Djanur tercatat selalu menang.
Kemenangan pertama Djanur melawan Maung Bandung terjadi pada musim 2018 di Piala Presiden, saat itu Djanur masih menjadi arsitek PSMS Medan.
Kemudian, saat menjadi pelatih Persebaya, Djanur sukses memenangi tiga pertandingan.
Petama di ajang Liga 1 musim 2018 menang 4-1 serta Piala Presiden 2019 menang 2-0.
Terbaru, Djanjur kembali membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menang telak 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Hasil itu pun menjadi kemenangan terbesar Djanur melawan Persib.
Djanur mengaku, meski sudah tak menjadi bagian dari Maung Bandung, ia selalu mengikuti perkembangan tim yang dibawanya menjuarai Liga 1 musim 2014 itu.
"Yang pasti saya besar di Persib, jadi saya selalu mengikuti perkembangan Persib. Siapapun pelatihnya selalu saya amati, ketika sama ini begini mainnya, ketika sama itu begini mainnya. Jadi saya mengikuti terus," ujar Djanur, saat jumpa pers seusai pertandingan kemarin.