Terungkap, Faktor Kekalahan Telak Persib dari Persebaya: Kelemahan Maung Cepat Terbaca oleh Djanur
Gol Amido Balde selalu terjadi melalui umpan direct yang dilepaskan Muhammad Hidayat dari lini tengah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persebaya Surabaya sukses mempermalukan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).
Tim berjuluk Maung Bandung itu takluk 0-4.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku tak butuh waktu lama untuk mencari kelemahan Maung Bandung dalam pertandingan malam tadi.
Djanur, sapaan, Djadjang, menyebut sudah memperhatikan pola permainan, termasuk kelemahan dan keunggulan Persib Bandung.
Kecermatan Djanur terhadap Persib dia lakukan pada tiap pelatih yang bergantian menangani Persib Bandung.
"Yang pasti saya besar di Persib, jadi saya selalu mengikuti perkembangan Persib. Siapapun pelatihnya selalu saya amati, ketika sama ini begini mainnya, ketika sama itu begini mainnya. Jadi saya mengikuti terus," ujar Djanur, saat jumpa pers seusai pertandingan kemarin.
Hal itu yang menjadi satu di antara faktor kunci suksesnya Persebaya mencukur Persib empat gol tanpa balas.
Satu kelemahan yang dibaca Djanur adalah kosongnya ruang antara lini tengah dan lini belakang Maung.
Atas hal ini, dia menginstruksikan untuk memberikan bola-bola direct ke bomber Persebaya.
Terbukti, memasuki menit 34, Persebaya sudah unggul 1-0 melalui sundulan Amido Balde.
Gol Amido Balde terjadi melalui umpan direct yang dilepaskan Muhammad Hidayat dari lini tengah.
Amido yang lepas dari kawalan pemain belakang Persib, Saepuloh Maulana langsung menyundul bola ke gawang Persib.
"Kali ini kami cukup efektif memainkan dari lini tengah dari lini belakang kemudian kasih through pass untuk Amido sama Irfan itu yang berhasil. Dan ruang yang dibuka itu itu tadi, kami sudah coba dari sayap tapi tidak ada yang berhasil hari ini, tapi di ruang-ruang itu antara wing back dan stopper mereka," ujar Djadjang Nurdjaman saat jumpa pers, seusai pertandingan.