Terungkap, Faktor Kekalahan Telak Persib dari Persebaya: Kelemahan Maung Cepat Terbaca oleh Djanur
Gol Amido Balde selalu terjadi melalui umpan direct yang dilepaskan Muhammad Hidayat dari lini tengah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku senang lantaran anak asuhnya mampu menjalankan semua intruksinya dari pinggir lapangan.
Hasil ini pun membawa Persebaya tetap bertahan diperingkat lima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 11 poin.
"Tapi yang pasti saya senang dengan permainan tim pada malam hari ini, mereka mendengar dan mengikuti instruksi saya. Terutama kami tidak melakukan posession atau build up sampai di final third di zona pertahanan lawan. Sehingga pengalaman melawan Persela, Persela berapa kali membuat kami kocar-kacir karena kami terlalu asik main bola di lini pertahanan mereka," katanya.
Menakutkan Buat Persib
Sejak hengkang dari Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman selalu sukses membawa tim asuhannya menang saat melawan Persib Bandung, mantan klubnya.
Dari lima kali pertemuan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini hanya sekali menelan kekalahan, saat menjadi arsitek PSMS Medan di kompetisi Liga 1 musim lalu. Sisanya, Djanur tercatat selalu menang.
Kemenangan pertama Djanur melawan Maung Bandung terjadi pada musim 2018 di Piala Presiden, saat itu Djanur masih menjadi arsitek PSMS Medan.
Kemudian, saat menjadi pelatih Persebaya, Djanur sukses memenangi tiga pertandingan.
Petama di ajang Liga 1 musim 2018 menang 4-1 serta Piala Presiden 2019 menang 2-0.
Terbaru, Djanjur kembali membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menang telak 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Hasil itu pun menjadi kemenangan terbesar Djanur melawan Persib.
Djanur mengaku, meski sudah tak menjadi bagian dari Maung Bandung, ia selalu mengikuti perkembangan tim yang dibawanya menjuarai Liga 1 musim 2014 itu.
"Yang pasti saya besar di Persib, jadi saya selalu mengikuti perkembangan Persib. Siapapun pelatihnya selalu saya amati, ketika sama ini begini mainnya, ketika sama itu begini mainnya. Jadi saya mengikuti terus," ujar Djanur, saat jumpa pers seusai pertandingan kemarin.
"Mereka Sudah Lupakan Saya"