Hasil Akhir Semen Padang vs Arema Liga 1 2019: Tumbang 0-1, Kabau Sirah Perpanjang Rekor Kekalahan
Hasil akhir Semen Padang vs Arema FC di pekan ke-8 Liga 1 2019, Tumbang 0-1, Kabau Sirah perpanjang rekor kekalahan, Jumat (13/7/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir Semen Padang vs Arema FC di pekan ke-8 Liga 1 2019, Tumbang 0-1, Kabau Sirah perpanjang rekor kekalahan, Jumat (13/7/2019)
Berikut adalahHasil akhir laga antara Semen Padang menjamu Arema FC di Liga 1 2019.
Arema sementara unggul 0-1 atas tuan rumah Semen Padang.
Gol dari Arema dicetak oleh Dedik Setiawan di menit 38
Laga ini digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang
Di babak pertama, Semen Padang langsung mengambil alih inisiatif serangan melalui pergerakan Jose Sardon.
Arema juga bermain terbuka menanggapi tekanan Semen Padang, mereka tidak segan untuk menyerang melalui Makan Konate.
Irsyad Maulana mencatatkan peluang perdana melalui sepakan jarak jauh yang masih melambung dari gawang Utam Rusdiana.
Tidak lama berselang, Semen Padang mencatatkan peluang kedua melalui sepakan bebas Saiful Indra Cahya yang masih melambung tinggi dari gawang Arema.
Riski Novriansyah mencatatkan peluang ketiga bagi Semen Padang di menit ke-5 usai mendapatkan umpan matang dari Saiful Indra Cahya, namun bola chip Riski masih melebar dari gawang Utam Rusdiana.
Arema mendapatkan peluang perdana melalui sundulan Hamka Hamzah yang masih bisa diamankan Teja Paku Alam.
10 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Arema FC mendapatkan peluang kedua melalui sepakan Dedik Setiawan yang lepas dari jebakan offside.
Namun sepakannya masih bisa diamankan Dedi Gusmawan.
Arema mulai berani dan berhasil menusuk ke pertahanan Semen Padang, namun beberapa peluang mereka masih gagal menjadi gol.
Semen Padang mencatatkan peluang keempat dalam laga ini melalui sundulan Riski Novriansyah, namun masih melebar.
Riski Novriansyah kembali mencatatkan peluang memanfatakan umpan dari Dedi Hartono namun masih belum menghasilkan gol.
Karl Max mencatatkan peluang perdana melalui sepakan keras di sisi kanan pertahanan Arema namun masih belum bisa menghasilkan gol.
Riski Novriansyah berulang kali kehilangan kesempatan karena terlalu lama dalam mengambil keputusan.
20 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Semen Padang lebih banyak menguasai bola di babak pertama, Irsyad Maulana dan kawan-kawan tidak memberikan ruang bagi para pemain Arema membangun serangan.
Namun serangan cepat Arema FC menggunakan serangan balik untuk mendapatkan peluang.
Tempo pertandingan melambat memasuki 25 menit babak pertama, kedua kesebelasan nampak berhati-hati membangun serangan di laga ini.
Semen Padang kembali mendapatkan peluang melalui skema serangan balik, namun umpan Irsyad Maulana masih gagal menemui Riski Novriansyah.
Comvalius mencatatkan peluang kedua melalui sundulan di menit 33, namun masih melebar tipis dari gawang Teja Paku Alam.
Tidak berselang lama, Makan Konate mendapatkan peluang kedua melalui sepakan jarak dekat yang masih lemah dan melebar dari gawang Teja Paku Alam.
Di menit 38 akhirnya Arema sukses memecah kebuntuan melalui sundulan Dedik Setiawan memanfaatkan umpan Sylviano Comvalius.
Skor berubah menjadi 0-1
Makan Konate mencatatkan peluang di akhir babak kedua melalui skema tendangan bebas namun masih bisa ditepis oleh Teja Paku Alam.
Skor 0-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Semen Padang terus menekan barisan pertahanan Arema FC untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Dedik Setiawan nyaris menggandakan keunggulan Arema FC andai sepakan volinya tidak membentur mistar gawang.
Kedua tim melakukan jual beli serangan di babak kedua.
Namun skor 0-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan pemain
Semen Padang
Teja Paku Alam; Agung, Dedi Gusmawan, Syaiful Indra Cahya, Leo Goentara, Fridolin Kristof Yoku; Jose Sardon, Dedi Hartono,Irsyad Maulana; Riski Novriansyah, Karl Max
Arema FC
Utam Rusdiana, Johan Ahmat Farisi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alvin Tuasalamony; Jayus Hariono, Makan Konate, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Sylviano Comvalius, Dedik Setiawan
(Tribunnews.com/Gigih)