Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Komentar Resmi Viking Persib Atas Tudingan Terlibat Pelemparan Bus Persija di Makassar

Dia menambahkan, Makassar merupakan rumah kedua bagi bobotoh yang ada di sana. Bobotoh yang berada di Makassar tidak akan berbuat hal merugikan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Komentar Resmi Viking Persib Atas Tudingan Terlibat Pelemparan Bus Persija di Makassar
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Suporter setia Tim Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/4/2014). 

Seorang suporter PSM Makassar dipanah orang tak dikenal ketika hendak meninggalkan Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019) sore.

Insiden terjadi setelah keputusan laga PSM Makassar vs Persija Jakarta dalam leg kedua final Piala Indonesia 2019 ditunda.

Sang suporter yang merupakan anggota The Macz Man Zona Alauddin itu diketahui bernama Safri Nurdin (19).

Safri merupakan suporter yang berasal dari Tangalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Gowa.

Akibat dada tertancap anak busur panah, Safri harus menjalani perawatan di ruang IGD RS Labuang Baji Makassar.

Baca: Kabar Seputar Liga Inggris: Lukaku Minta Harganya Turun, Lampu Hijau Bruno Fernandes Pindah ke MU

Baca: Hasil Formula 1 GP Jerman: Max Verstappen Juarai Balapan yang Penuh Drama

Baca: Hasil Arsenal Vs Lyon di Piala Emirates 2019: Keok, The Gunners Gagal Juara di Kandang Sendiri

Baca: Hasil Liverpool vs Napoli: Kalah Telak 0-3, The Reds Tambah Catatan Buruk Laga Pramusim

Baca: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga 1 2019: Persebaya Dekati Papan Atas


Saat dikonfirmasi Tribun Timur, Safri mengaku tiba-tiba diserang tiga orang yang mengendarai sebuah motor.

"Tidak tahu tiba-tiba diserang pas di luar (dekat Jalan Padjonga Dg Ngalle)," ujar Safri yang dikutip dari Tribun Timur.

Berita Rekomendasi

Sementara rekannya, Wahyu Sulfitra (17), mengungkapkan bahwa penyerangan itu terjadi saat dia dan sejumlah iring-iringan supporter The Mazc Man Zona Alauddin hendak meninggalkan stadion.

"Kan pertandingan ditunda, jadi kami keluar koreo bernyanyi-nyanyi," ujar Wahyu.

"Tiba-tiba ada 3 orang berboncengan kasih keluar badik mau menikam Safri, tetapi menghindar, jadi itu temannya satu yang lepas busur terus kena dadanya Safri," tuturnya.

Hingga kini, anak panah yang terbuat dari paku dan serabut tali rapia itu masih menancap di dada Safri.

Safri kini sedang didampingi sejumlah rekannya yang menunggu di depan IGD RS Labuang Baji.

Hingga saat ini, belum diketahui pelaku pemanahan terhadap Safri.

Baca: Kabar Seputar Liga Inggris: Lukaku Minta Harganya Turun, Lampu Hijau Bruno Fernandes Pindah ke MU

Baca: Hasil Formula 1 GP Jerman: Max Verstappen Juarai Balapan yang Penuh Drama

Baca: Hasil Arsenal Vs Lyon di Piala Emirates 2019: Keok, The Gunners Gagal Juara di Kandang Sendiri

Baca: Hasil Liverpool vs Napoli: Kalah Telak 0-3, The Reds Tambah Catatan Buruk Laga Pramusim

Baca: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga 1 2019: Persebaya Dekati Papan Atas


Namun, Wahyu meyakini pelaku bukanlah oknum suporter lantaran tidak mengenakan atribut klub.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas