Di kubu PSS Sleman, anak asuh Seto Nurdiantoro mendapatkan bekal apik usai menang tandang menghadapi Madura United di pekan ke-11.

Namun hal tersebut tidak serta merta membuat Seto Nurdiantoro jumawa, ia mengaku tetap waspada dengan "mewahnya" skuat Pesut Etam.

"Saya pikir keuntungan pasti ada buat PSS tapi tidak 100%, bahwa kedalaman tim ini bagus, pergantian pemain tidak berpengaruh banyak," ujar Seto dari laman resmi klub.

"Bagaimanapun di lapangan, sebelas lawan sebelas, jadi kami waspadai semua pemain, apalagi di tim pelatih diisi oleh SDM yang berpengalaman,"lanjut Seto.

Sementara itu di kubu PSS, pemasalahan akumulasi kartu juga menjadi problem tersendiri.

Oleh karenanya Seto memperingatkan anak asuhnya untuk tidak terkena akumulasi kartu.

"Dan kami sendiri tentunya banyak masalah juga, ada beberapa pemain yang sudah kena dua kartu kuning juga berpengaruh, harapan saya tidak terkena akumulasi pertandingan selanjutnya," tuturnya.

Disinggung mengenai kekuatan calon lawan, menurut Seto kolektivitas Borneo FC dalam bermain menjadi salah satu perhatiannya dan akan dijadikan salah satu evaluasi dalam menyiapkan taktik untuk laga besok.

"Mereka memiliki spirit yang bagus, bermain menekan dan ini harus kita atasi,"

"Secara kolektivitas mereka cukup bagus, di pertandingan terakhir bisa curi poin di Lamongan, ini yang menjadi pertimbangan kami, bagaimana kita nanti bermain," pungkas Seto.

Perkiraan susunan pemain

Borneo FC

Nadeo Argawaniata; Makarius Suruan, Firdaus Ramadhan,Nurdiansyah, Fathuurahman; Terens Puhiri, Asri Akbar, Dirga Lasut, Abdul Rachman; Renan Silva, Lerby Eliandry

PSS Sleman

Ega Rizky; Bagus, Gufron, Ikhwan, Derry Rachman; Batata, Brian Ferreira, Dave Mustaine; Milla, Haris Tuharea; Yevhen Bokhasvili

(Tribunnews.com/Gigih)