Manchester United Bandrol Marcos Rojo dengan Harga Rp 345 Miliar
Kegagalan Marcos Rojo hengkang ke Everton ternyata buntut dari keputusan dua pemilik Manchester United, Joel dan Avram Glazer.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kegagalan Marcos Rojo hengkang ke Everton ternyata buntut dari keputusan dua pemilik Manchester United, Joel dan Avram Glazer.
Duo pemilik Manchester United, Joel dan Avram Glazer, menjadi biang keladi gagalnya transfer pemain Argentina, Marcos Rojo, ke Everton pada musim panas 2019.
Marcos Rojo merupakan salah satu pemain yang mulai terpinggirkan di Manchester United, lebih-lebih setelah Harry Maguire direkrut dari Leicester City.
Ia menjadi pilihan ketujuh di posisi bek tengah United, secara berturut-turut setelah Phil Jones, Chris Smalling, Axel Tuanzebe, Victor Lindelof, dan Maguire.
Hal itu kemudian membuat nasib Rojo seolah menggantung di skuat Manchester United.
Everton sempat sangat dekat setelah mengajukan tawaran peminjaman berikut kesepakatan pembelian, selepas musim 2019-2020.
Negosiasi intens sempat dilakukan pada hari terakhir bursa transfer musim panas di Liga Inggris, 8 Agustus 2019.
Akan tetapi, keputusan Joel dan Avram Glazer menggagalkan transfer si bek Argentina.
Menurut keduanya, Everton merupakan salah satu pesaing untuk menuju empat besar pada musim 2019-2020.
Saat ini, belum ada tim yang menyanggupi harga yang dipasang Manchester United untuk Rojo, yaitu 20 juta pound (sekitar 345 miliar rupiah).
Namun, dikabarkan beberapa klub, seperti Fenerbahce, Napoli, AS Monaco, dan AC Milan mulai melakukan pendekatan pada mantan pemain Sporting CP itu.