Dikutip Tribunnews dari TribunJateng,  Eks penggawa Timnas Indonesia ini mengatakan, dirinya lebih optimis bakal mampu memenangkan pertandingan kontra PSIS, sebab persiapan timnya jauh lebih baik.

"Ketika melawan Badak Lampung tidak banyak hal yang bisa kami lakukan, karena persiapan kami praktis hanya satu hari pasca ditinggal pelatih kepala (Angel Alfredo Vera-red).

"Melawan PSIS, persiapan kami lebih baik," kata Yeyen.

Di sisi lain, Yeyen menyebut pihaknya juga sudah melakukan analisa mengenai kekuatan dan kelemahan PSIS saat ini.

"Kami juga sudah mempelajari bagaimana mereka bermain lewat analisis video. Kami respek kepada lawan, dan mereka sedang berambisi cukup besar mengambil poin disini. Itulah menjadi tugas kami agar tidak sampai kalah dalam hal motivasi dan semangat juang," tandasnya

The Guardians saat ini berada di posisi ke-9 dengan torehan 17 poin, hasil dari empat kali memang, lima seri, dan lima kalah.

Dari persiapan tim tamu, PSIS Semarang memperkenalkan pelatih baru, ia adalah Bambang Nurdiansyah.

Sebelumnya, Bambang Nurdiansyah merupakan pelatih Cilegon United di kompetisi Liga 2. Kini ia dpercaya untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kepala Mahesa Jenar, setelah dipecatnya Jafri Sastra.

"Saya saat ini mau memperkenalkan pelatih kepala yang baru, yakni Bambang Nurdiansyah," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Bambang Nurdiansyah sudah terdaftar secara resmi sebagai pelatih kepala bagi tim Laskar Mahesa Jenar.

Esok, ia sudah memiliki hak untuk memberikan instruksi kepada Septian David Maulana dan rekan melalui area teknik.

"Mulai hari ini, Coach Bambang sudah terdaftar secara sah dan legal."

"Besok beliau sudah memimpin pertandingan, mudah-mudahan dengan datangnya Coach Bambang, bisa membawa semangat baru supaya kita bisa mengejar ketertinggalan," lanjutnya.

Mengenai laga melawan bhayangkara, Asisten pelatih PSIS, Widyantoro, mengaku pihaknya tidak ingin kecurian poin.