Pada pertandingan nanti, PSIS tidak akan diperkuat oleh dua pemain, Hari Nur Yulianto dan Arthur Bonai.

Keduanya tidak dapat bermain akibat akumulasi kartu kuning.

"Pemain kami tidak ada yang absen karena cedera. Hanya saja, Hari Nur dan Arthur tidak dapat bermain karena akumulasi kartu," ucap eks pelatih Persis Solo itu.

Sedangkan di sisi Bhayangkara FC, The Guardian akan tampil tanpa diperkuat lima pemain utama, yakni Muhammad Hargianto, Dendy Sulistyawan, I Putu Gede Juni Antara, Jajang Mulyana, dan Awan Setho.

Meski demikian, Yeyen Tumena tetap optimistis bisa mengatasi perlawanan dari PSIS Semarang.

Pelatih yang juga asisten pelatih Timnas Indonesia itu mengaku sudah mengevaluasi permainan timnya setelah kalah dari Perseru Badak Lampung FC.

"Beberapa pemain tak semua hadir, Hargianto izin menikah, Dendy juga belum dalam kondisi terbaik, Putu Gede juga terkena akumulasi, Jajang belum dalam kondisi fit, dan yang paling sulit kita terima adalah cedera Awan Setho karena diskolasi jari kelingking," ujar Yeyen Tumena, dalam sesi jumpa pers, Senin (19/8).

"Kami sudah melakukan evaluasi di pertandingan sebelumnya, dan kami sudah memperbaiki dalam dua kali sesi latihan."

"Ada tiga aspek yang diperbaiki, yakni menyerang dengan baik, bertahan, dan transisi penting bagi kami dari menyerang ke bertahan," tuturnya.

Kondisi siap juga sudah didengungkan oleh Ilham Udin Armaiyn.

Ia mengaku sudah tak sabar bermain dan ingin mempersembahkan kemenangan bagi Bhayangkara FC.

"Semua sudah disampaikan coach, mudah-mudahan besok bisa raih tiga poin di kandang," tuturnya.

Kemenangan dibutuhkan untuk mengatrol peringkat ke papan atas.

The Guardians saat ini berada di posisi ke-9 dengan torehan 17 poin, hasil dari empat kali memang, lima seri, dan lima kalah.