Liga 1 2019: Arema Tanpa Dedik, Tuan Rumah Andalkan Striker Baru
Jelang laga Arema vs PSIS Semarang, Singo Edan belum bisa menurunkan Dedik Setiawan dan Johan Ahmat Alfirizi
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Jelang laga Arema vs PSIS Semarang, Singo Edan belum bisa menurunkan Dedik Setiawan dan Johan Ahmat Alfirizi
TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga Arema FC vs PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-17, tuan rumah tana Dedik.
Laga seru akan tersaji pada Sabtu, 31 Agustus 2019 antara Arema FC vs PSIS Semarang.
Duel Arema FC vs PSIS Semarang rencananya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tuan rumha dalam laga nanti dipastikan belum bisa diperkuat oleh Dedik Setiawan.
Dedik yang sebelumnya mengalami cidera lutut dan telah dikonfirmasi belum dapat diturunkan dalam pertandingan menjamu Laskar Mahesa jenar.
Baca: Artikel Populer Soal Arema FC: Takafumi Akahoshi Bikin Sejarah, Nasib Smolyachenko Kini
Baca: Liga 1 2019, Arema FC: Jelang Lawan PSIS, Akahoshi Berpeluang Debut
Bahkan Johan Ahmat Alfarizi tidak bisa diturunkan karena masih mengalami cidera tumit.
Hal tersebut dibenarkan oleh pelatih Arema, Milomir Seslija.
"Saya pikir mereka masih belum siap untuk bermain melawan PSIS Semarang," kata pelatih Arema FC, dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Ia menambahkan bahwa kondisi kedua pemain belum siap diturunkan saat laga melawa PSIS Semarang nanti.
Diprediksi coach Milo tidak akan melakukan dengan perjudian terkait menrunkan dalam laga nanti.
Pelatih berkebangsaan Bosnia itu menambahkan bahwa kondisi Dedik sudah mencapai 70 persen untuk pemulihannya.
"Kalau Farizi masih butuh waktu untuk istrihat lagi. Kami tentu tidak akan memaksakan mereka berdua bermain lebih cepat. Kami tidak mau ambil risiko," ucap pelatih asal Bosnia.
Tanpa Dedik sekalipun, Singo Edan masih memilik banyak stok penyerang yang mamiliki naluri mencetak gol yang tinggi.
Sebut saja Sylvano Comvalius dan Makan Konate.
Untuk anam terakhir bahkan mampu mengemas 10 gol plus 7 assist.
Capaian tinggi untuk pemain yang berposisi sebagi gelandang serang.
Jika Milo berkeinginan tipe penyerang yang mirip dengan Dedik, Singo Edan masih memiliki Rifaldy Bawuo yang memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang baik.
Ditambah lagi dengan sisi penyerangan Arema yang memiliki kapasitas untuk menjadi pencetak gol yang ulung.
Dendi dan Ricky Kayame merupakan tipikal pemain yang memiliki kecepatan dan mampu menusuk kedalam area pertahanan lawan.
Posisi Ahmat Alfarizi pun memiliki pemain pelapis yang kemampuannya tidak kalah bagus dengannya.
Agil Munawar dan Nasir merupakan tipikal pemain seperti Jhon, sebutan Ahmat Alfarizi.
Milo menambahkan baik Dedik dan Jhon masih perlu diistirahatkan dan tenaganya bisa dipakai mengarungi putaran kedua Liga 1 2019.
"Kami biarkan Dedik dan Farizi sampai kondisinya sembuh. Mungkin tenaga mereka akan lebih baik untuk bermain di putaran kedua nanti," tutur Milo.
Jika Arema FC belum bisa menurunkan Dedik dalam sstarting lin up, kondisi terbalik dimiliki oleh PSIS Semarang.
Tim yang berjuluk laskar Mahesa Jenar itu dapat memainkan striker barunya.
Pemain yang dimaksud adalah Claudir Marini Junior.
Claudir Marini Junior sejatinya striker baru rasa lama, hal ini disebabkan ia sudah didatangkan oleh klub awal musim ini.
Namun jelang bergulrinya kompetisi Liga 1 2019, pemain yang bersangkutan mengalami cidera retak tulang pada laga uji coba bulan April lalu.
Baca: Artikel Populer Soal Arema FC: Hasil Tes Medis Takafumi Akahoshi Mengejutkan
Baca: Pemain Asing Baru Arema FC Bandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Jepang
Dilansir dari Tribun Jateng bahwa Bamabang Nurdiansyah(Banur) menyatakan tipikal Claudir Marini adalah pekerja keras dan ngotot disetiap pertandandingan.
"Marini saya baru lihat untuk kedua kalinya hari ini. Dengar-dengar dia pemain bagus," ungkapnya
Tadi saya lihat dia bermain bagus, dan tipenya pemain ngotot.Mudah-mudahan kedepan dia membawa perubahan positif untuk tim ini," kata Banur
Saat ini, manajemen Mahes Jenar sudah mendaftarkan Marini ke PT. Liga Baru Indonesia sebagai salah satu pemain asing di skuad PSIS Semarang.
Pemain berusia 26 tahun itu dapat diturunkan dalam laga debutnya meladeni Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu 31 Agutus 2019.
Dilansir dari Tribun Jateng, Marini menyatakan kesiapannya jika diberikan kesempatan untuk debutnya di Liga 1 2019.
"Saya sudah siap. Kondisi saya setelah cedera sudah sangat baik dan tidak ada masalah. PujinTuhan, cedera kaki saya sudah sembuh 100 persen," pungkas Marini.
(Tribunnews.com/Giri)