Jelang Laga AC Milan vs Brescia Liga 1 2019: Rossoneri Target Kemenangan Perdana.

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan seru akan berlangsung dalam gelaran Liag Spanyol 2019 antara AC Milan vs Brescia.

Duel sengit antara AC Milan vs Brescia akan berlangsung di Sansiro, kandang dari Rossonerri julukan AC Milan.

Laga sengit tersaji AC Milan vs Brescia akan disiarkan langsung live di Bein Sport 2 pukul 23.00WIB.

Laga tersebut akan berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2019 pukul 23.00 WIB.

Laga ini akan menjadi laga pertandingan yang sulit bagi tim tuan rumah.

Baca: Jadwal Liga Italia Pekan Kedua, Juventus vs Napoli dan Lazio vs Roma di beIN Sport 2

Baca: Jadwal Liga Italia 2019 Pekan ke 2, Serie A Giornata 2: Dua Laga Big Match, Lazio vs AS Roma

Tim asuahn Giampaolo ini tentu saja menargetkan poin penuh dalam laga kandang, karena sebelumnya saat bertandang ke Udinese mereka mengalami kakalahan.

Pertandingan antara Udinese vs AC Milan berlangsun di Stadion Friuli berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 1-0.

Dengan kekalahan tersebut, AC Milan berada diposisi ke-17 dengan belum meriah poin sama sekali dari sekali pertandingan.

Justru Brescia dalam lawatannya ke San Siro dalam kepercayaan yang tinggi.

Tim yang berjulukm Biancoazzurri itu mampu meraih [poin penuh dalam lawatannya ke kandang Cagliari.

Peratandingan antara Cagliarai vs Brescia berakhir kemenangan untuk tim tamu, 0-1.

Pertandingan dihelata di Stadion Sardegna, dan oenvetak gol bagi Biancoazzurri adalah Alfredo Donnarumma.

Tim asuhan Eugenio Corini ini berada diperingkat keenam dengan poin tiga dari satu kali pertandingan.

Kondisi ini cukup membuat permainan yang akan ditunjukkan Brescia yang all out bisa menyulitkan tuan rumah.

Kemenangan dalam laga tandang dan berstatus tim promosi merupakan hal yang mengejutkan.

Dilansir darin laman resmi AC Milan, Giampaolo selaku pelatih sebenarnya sudah memprediksi permainan yang diterapkan oleh Udinese.

Udinese bermain emnunggu dan memanfaatkan serangan balik saja.

"Jenis permainan Udinese persis seperti yang saya harapkan, yaitu tim Udinese yang akan bertahan dan menunggu kami," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kekalahan dari Udinesi bukan masalah tekad dan keinginan untuk menang.

Ia menegaskan bahwa diinya membutuhkan waktu untuk membangun sebuah tim yang kolektif.

"Ini bukan masalah kemauan dan keinginan tetapi lebih pada pengetahuan," ungkap Giampaolo

"Dari awal hari pertama saya selalu mengatakan bahwa saya akan membutuhkan waktu untuk bekerja dan membangun satu ide yang kolektif untuk diambil oleh tim ini. tetapi semua orang bekerja dengan sangat serius dan berkomitmen kuat untuk tujuan ini," tegasnya.

Ia kembali menyinggung pola permainan Milan.

Giampaolo menegaskan bahwa Milan bukan tim yang bermain dengan bertahan melainkan keluar menyerang dan mengontrol jalannya pertandingan.

"Milan tidak akan menjadi tim yang menunggu dan bertahan, tetapi kami akan keluar dan mendikte permainan, yang seharusnya menjadi mentalitas kami," ujarnya dari laman resmi klub AC Milan.

Disinggung mengenai supoerternya, pelatih Rossoneri mengatakan bahwa pendukungya lebih dari 60.000 harus sabar dalam menunggu perfroma timnya.

"Semua pertandingan sulit dan fakta bahwa kami akan memiliki lebih dari 60.000 penggemar di pihak kami adalah hal yang baik, saya hanya dengan rendah hati meminta para penggemar untuk memiliki kesabaran yang tepat", ujarnya.

Baca: AC Milan Bidik Pemain Udinese Andalan Timnas Argentina di Copa America 2019

Baca: Massimo Ambrosini, Perannya tak Terlihat Namun tak Tergantikan di AC Milan

Terkait dengan pertandingann melawan Brescia, Pelatih Rossoneri itu menegaskan bahwa calon lawannya itu merupakan tim yang mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi.

"Brescia ini tim yang baik, menurut saya mereka mirip dengan Sampdoria. Mereka bermain dengan terorganisir dan memiliki daya juang yang tinggi, dan hal itu layak disebut dengan tim.

Pertandingan yang akan digelar di Stadion San Siro akan menjadi bukti bahwa AC Milan mampu bangkit dari ketertinggalannya.

Brescia untuk laga nanti juga akan bermain dengan terbuka, status mereka yang merupakan tim promosi tidak akan terlihat terbukti di pekan awal mampu mengalahkan Cagliari.

(Tribunnews.com/Giri)