Liga 2 2019: Jelang Laga Melawan Martapura FC, Persis Solo Evaluasi Tim Atas Rentetan Hasil Buruk Beberapa Laga Terakhir

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang lawatannya ke markas Martapura FC dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 2 2019, Persis Solo melakukan evaluasi tim di sesi latihan di Stadion Wilis, Madiun, Selasa (10/9/2019).

Evaluasi tim ini dilakukan mengingat Persis Solo baru saja meraih hasil negatif dalam tiga laga terakhirnya di kompetisi Liga 2 musim 2019/2020.

Setelah menutup putaran pertama dengan memuncaki klasemen Liga 2 2019 wilayah timur, justru tim berjuluk Laskar Samber Nyowo tersebut mendapatkan hasil mengecewakan di awal putaran kedua Liga 2 2019.

Baca: Hasil Persik Kediri vs Persis Solo Liga 2 2019: Macan Putih Unggul 1-0 atas Laskar Samber Nyawa

Tercatat, dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Persis Solo hanya mampu mendapatkan satu poin di kandang saat melawan Mitra Kukar.

Selanjutnya, dalam dua laga terakhirnya skuat asuhan Chouirul Huda dipaksa menyerah atas lawan-lawannya.

Kekalahan pertama dirasakan Persis Solo ketika menjamu tamunya, Persiba Balikpapan di kandang sendiri, Selasa (27/8/2019).

Persis Solo dipaksa bertekuk lutut dihadapannya sendiri oleh Persiba Balikpapan dengan skor 0-1, lewat gol tunggal Reza Saputra.

Teranyar, tim kebanggaan warga kota Solo tersebut harus kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Jumat (6/9/2019).

Wimba Sutan menjadi pahlawan dalam laga tersebut, dimana gol tunggalnya berhasil membawa Persik Kediri mengalahkan Persis Solo.

Baca: Persis Solo Resmi Tunjuk Choirul Huda sebagai Pelatih Kepala Laskar Samber Nyawa

Baca: PSIM dan Persis Solo Sama-sama Dibungkam Klub Kalimantan di Markas Mereka

Rentetat hasil mengecewakan tersebut membuat Persis Solo harus puas menempati peringkat ke-4 Liga 2 2019 wilayah timur dengan raihan 20 poin dari total 13 laga yang sudah dijalani.

Persis Solo sebenarnya hanya tertinggal dua angka dari sang pemuncak klasemen sementara, Persik Kediri.

Pihak Persis Solo pun mencoba mengevaluasi timnya setelah rentetan hasil buruk yang didapatkan dalam beberapa laga terakhir yang telah dijalaninya.

Kombinasi permainan menjadi catatan untuk pelatih Persis Solo, Choirul Huda.