Gusti Randa bilang Peluang Timnas Indonesia Masih Terbuka di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sudah banyak suara di media sosial yang meminta PSSI melepas Simon McMenemy dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah banyak suara di media sosial yang meminta PSSI melepas Simon McMenemy dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Mendengar keluh kesah dari masyarakat, PSSI tak bisa memutuskan secara sepihak bagaimana nasib Simon McMenemy.
Simon McMenemy dinilai sudah gagal bersama timnas Indonesia menilik dua kekalahan dari Malaysia dan Thailand pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Anggota Exco PSSI, Gusti Randa, mengatakan nasib Simon McMenemy bersama timnas Indonesia akan segera ditentukan.
Setidaknya dalam waktu dekat Exco PSSI akan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan kontrak pelatih asal Skotlandia tersebut.
Simon McMenemy juga harus memberikan laporan kepada PSSI tentang kekalahan dari Malaysia dan Thailand.
"Saya kira ini kenyataan yang sulit diterima, Simon McMenemy harus membuat report ke PSSI tentang dua laga ini," ucap Gusti Randa.
"Tentu saja saya akan bawa nasib Simon McMenemy ke rapat Exco PSSI. Silakan Exco PSSI menentukan ke depannya seperti apa, yang saya katakan tadi, ini bagian dari evaluasi," ucap Gusti Randa.
Gusti Randa melanjutkan, peluang timnas Indonesia masih terbuka di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebab, masih ada lima laga ke depan, di mana timnas Indonesia harus bebenah agar tak semakin terpuruk.
Dalam waktu dekat Exco PSSI akan menggelar rapat untuk menentukan nasib Simon McMenemy sambil menunggu sanksi FIFA.
PSSI memang sudah yakin akan mendapatkan sanksi dari FIFA akibat kerusuhan yang terjadi pada laga melawan Malaysia.
"Dalam waktu dekat akan ada evaluasinya, sambil menunggu sanksi FIFA. Evaluasi ini dilakukan karena pada Oktober, timnas Indonesia akan bertemu Vietnam dan UEA, lalu berjumpa Malaysia di November," ucap Gusti Randa.
"Saya kira ini kenyataan pahit yang kami telan dan harus dievaluasi," tutup Gusti Randa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.