Teror dari Aremania Sebelum Laga Berdampak Kekalahan Telak PSS Sleman dari Arema FC
Ada teror yang didapatkan pemain PSS Sleman dari oknum suporter Arema FC, Aremania, di hotel penginapan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman merasakan kekalahan telak dari tuan rumah Arema FC dengan skor 0-4 pada pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengatakan timnya menelan kekalahan karena faktor mental yang menurun sebelum pertandingan.
Seperti diketahui, ada teror yang didapatkan pemain PSS Sleman dari oknum suporter Arema FC, Aremania, di hotel penginapan.
Bahkan, sebelum pertandingan Aremania juga terus memberikan teror kepada Super Elang Jawa.
Baca: Kemenangan Telak Arema FC 4-0 Atas PSS Sleman Diwarnai Kericuhan Antar-Suporter
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif
Baca: Kalah Telak dari Arema FC, Pelatih Sebut PSS Sleman Dapat Gangguan Seperti Saat Persib ke Malang
Menurut Seto Nurdiantoro, anak-anak asuhnya terganggu dengan adanya teror tersebut.
Permainan PSS Sleman pun terlihat tidak menunjukan seperti biasanya.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada Arema FC yang menang 4-0," kata Seto Nurdiantoro seperti dikutip dari Tribun Jogja.
"Mungkin ada faktor psikis juga dari pemain mungkin terpengaruh dengan situasi dari semalam," ucap Seto Nurdiantoro menambahkan.
Seto Nurdiantoro akan melakukan evaluasi pasca PSS Sleman kalah telak dari Arema FC.
Baca: Kemenangan Telak Arema FC 4-0 Atas PSS Sleman Diwarnai Kericuhan Antar-Suporter
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman: Singo Edan Putus Tren Negatif
Baca: Kalah Telak dari Arema FC, Pelatih Sebut PSS Sleman Dapat Gangguan Seperti Saat Persib ke Malang
Padahal menurutnya, anak-anak asuhnya sudah bermain baik pada babak pertama.
Ia melihat Bryan Ferreira dkk cukup gampang kehilangan bola.
Meski begitu, Seto Nurdiantoro tetap menilai banyak pelajaran yang ia dapat dalam pertandingan kontra Arema FC.
"Di luar teknis mungkin ada pengaruhnya tapi ini menjadi evaluasi kami harapannya ke depan akan lebih siap menghadapi situasi apapun," kata Seto Nurdiantoro.
Diwarnai Kerusuhan Suporter