Jelang Arsenal vs Standard Liege Liga Eropa, Emery Angkat Bicara Terkait Paceklik Nicolas Pepe
Arsenal akan menjau Stadard Liege dalam lanjutan penyisihan grup Liga Eropa di Emirates Stadium, Jumat (4/10/2019) dini hari.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Paceklik Nicolas Pepe Bersama Arsenal, Unai Emery Angkat Bicara
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Arsenal, Nicolas Pepe, didatangkan pada bursa transfer pemain musim panas lalu. Namun ia belum kunjung menemukan performa terbaiknya di lapangan.
Dalam tujuh pertandingan bersama Arsenal di Liga Inggris, Pepe baru mencetak satu gol dan satu assists.
Padahal musim sebelumnya, saat berseragam Lille, Pepe menghasilkan 33 kontribusi masing-masing 22 gol dan 11 assists.
Baca: AZ Alkmaar vs Man United Liga Eropa, Solskjaer Parkir Paul Pogba, Ini Skuat Setan Merah
Melihat anak asuhnya yang berada dalam masa sulit dan menghadapi tekanan, Unai Emery selaku pelatih Arsenal pun angkat bicara, dilansir Tribunnews dari Mirror.co.uk.
Emery meyakini anak asuhnya dapat melewati masa sulit ini.
"Setiap pemain adalah manusia biasa. Kami bermain setiap saat, sebagai pelatih atau pemain yang berada di bawah tekanan.
"Di bawah tekanan itu positif. Dalam sebuah klub yang besar, berada di bawah tekanan itu sangat dibutuhkan agar kita mencapai tujuan," ucap Unai Emery.
"Suatu kehormatan berada di sini. Para pemain ada di sini menunjukkan bahwa mereka pantas di sini dan mereka memiliki hak istimewa untuk memperolehnya," lanjut juru taktik Sevilla itu.
Baca: Tiga Pemain Asia Tampil Gemilang Lagi di Liga Champions
Tekanan itu semakin terasa saat melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Pemain berkebangsaan Perancis itu hanya mampu mengirimkan umpan bola tepat sasaran sebanyak 17 kali.
Namun, Unai Emery tetap optimis anak asuhnya itu dapat memberikan yang terbaik untuk klub.
"Saya yakin Pepe adalah pemain yang luar biasa, saya yakin dia akan memiliki karir besar di sini, tetapi dia butuh waktu.
"Banyak pemain yang kesulitan dalam bulan pertama, tahun pertama bersama klub baru mereka," tutur pelatih yang membawa Sevilla juara Liga Eropa tiga kali berturut-turut tersebut.