Kabar Seputar Persebaya: Dari Kelemahan Bajul Ijo Saat Kalah dari Barito Hingga Taktik Lawan Borneo
Kekalahan Persebaya atas Barito Putera mendapat evaluasi dari Kepala Pelatih Wolfgang Pikal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Atas hasil tersebut, Borneo FC secara otomatis menambah poin mereka menjadi 33. Selisih tiga poin dengan Persebaya.
Namun seusai melawan Barito Putera, posisi tersebut tampak tak berubah sebab tim berjulukan Bajul Ijo ini tak menambah satu poin pun.
5. Pujian Djadjang Nurdjaman
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengaku senang dan puas dengan kinerja pemainnya karena bisa menuntaskan laga sengit dengan kemenangan.
"Pertama kita syukuri kemenangan ini. Hari ini bisa memenangkan pertandingan yang cukup berat. Kedua, saya apresiasi kinerja pemain telah bermain luar biasa hari ini," kata Djanur.
Djanur menilai bisa mengalahkan mantan timnya Persebaya karena faktor keberuntungan.
Sebab meski unggul secara hasil, timnya kalah dari segi permainan.
Sejatinya Persebaya punya banyak peluang emas di mulut gawang, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat David da Silva dan Diogo Campos dkk gagal mencetak gol
"Menyikapi hasil ini, kita hanya beruntung. Kalau boleh jujur, Persebaya lebih banyak peluang. Berkali-kali bola melintas di depan gawang kita. Tadi David dapat crossing tapi melenceng," jelasnya.
Kondisi berbeda dialami Barito Putera.
Pelatih asal Majalengka ini mengatakan meski timnya minim peluang tapi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol kemenangan.
"Sementara kita minim peluang tapi assist dari Rizky Pora bisa diselesaikan dengan baik. itulah sepak bola kadang-kadang percaya atau tidak, faktor keberuntungan masih ada di sepak bola," ungkapnya
Selain itu, Djanur melempar candaan bisa menang karena statusnya sebagai mantan.
Dua pemain Persebaya pun ikut mengakui tren bagus mantan pelatihnya.