Ketajaman dan kualitas penyelesaian akhir menjadi fokus utama tim pelatih jelang laga melawan Borneo FC, mengingat tim Bajul Ijo dalam dua terakhirnya hanya mampu mencetak satu gol saja.

Dua pertandingan terakhir, seri 1-1 melawan Bali United, dan kalah 0-1 dari Barito Putera, terjadi karena banyak peluang emas yang terbuang.

”Kami ingin menang. Mau menang harus cetak gol,” kata Pikal seusai latihan di Gelora Delta Sidoarjo sore tadi.

”Tidak ada satu pun di tim yang tidak ingin menang, semua ingin menang. Maka kami akan berjuang keras menggapainya,” lanjut Pikal seperti yang dilansir dari laman resmi Persebaya.

Mantan assisten Timnas Indonesia itu pun memberi latihan khusus pada latihan jelang laga yakni ada dua aspek yang secara khusus ditekankan kepada para pemain.

"Hari ini kita latihan sudah masuk finishing dan crossing. Lalu ada sedikit strategi untuk lawan Borneo FC sudah mulai. Tadi kita bikin face of play atacking," ucap Pikal.

Menurut Pikal, tujuan utama dari latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan para pemainnya dalam hal penyelesaian akhir, serta meningkatkan konversi gol pemain dari peluang yang didapatkan.

"Kita usahakan untuk dalam latihan minggu ini sangat utamakan bermain menyerang," ucap pelatih berusia 51 tahun.

Baca: Kapan Wolfgang Pikal Bisa Pimpin Langsung Persebaya Berlaga?

Baca: Irfan Jaya Mendapat Berkah dari Penundaan Laga Persebaya Vs Borneo FC

Pikal meyakini bahwa kondisi ini terjadi bukan karena mental pemain yang gugup bermain di hadapan para Bonek.

Pria asal Austria melihat para pemain punya mental dan sikap yang sangat positif.

"Mental untuk tim yang ini sangat bagus dan kompak. Tidak ada yang merasa bintang, baik pemain asing dan pemain timnas. Semua rendah hati dan ingin kerja bagus untuk tim ini," kata Pikal.

Mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini mengaku sudah mempelajari kekuatan Borneo FC.

Menurutnya, para pemain Persebaya sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi permainan agresif tim lawan.

”Borneo FC memiliki beberapa pemain asing yang berpengaruh, kami sudah pelajari. Kekurangan kami sebelumnya pasti sudah perbaiki,” tandasnya.

Baca: Liga 1 2019: Alfred Riedl Batal ke Surabaya, Wolfgang Pikal Jadi Pelatih Utama Persebaya