Andai Jose Mourinho Jadi Pelatih Arsenal, Siapa yang Akan Dianggap Pemenang dan Pecundang?
Performa inkonsistensi Arsenal dibawah komando Unai Emery memunculkan berbagai spekulasi terkait masa depannya, Mourinho pun tertarik menggantikannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dikutip dari Squawka Football, berikut analisa siapa yang akan menjadi pemenang dan pecundang jika Jose Mourinho ditunjukkan sebagai pelatih Arsenal:
Pemenang: Mesut Ozil
Hubungan antara Jose Mourinho dan Mesut Ozil saat bersama di Real Madrid dapat dikatakan berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa insiden yang rumit antar keduanya.
Performa Ozil dibawah arahan Mourinho bisa dibilang cukup impresif, ia juga menjadi pilar andalan Los Blancos pada masa itu.
Ozil mampu menjadi kreator permainan Real Madrid sekaligus membantu Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dalam mencetak gol.
Dari total 103 pertandingan yang dijalani, Ozil berhasil menorehkan 47 assist dan 19 gol selama bermain bersama Real Madrid dibawah arahan Mourinho.
Dibawah arahan Mourinho, pemain berkebangsaan Jerman tersebut juga mampu memainkan sepak bola terbaiknya dalam karirnya.
Secara kasat mata, Mourinho dapat dikatakan tahu betul bakat yang dimiliki oleh Ozil daripada kebanyakan pelatih lainnya yang pernah menangani Ozil.
Jika Mourinho merapat ke Arsenal, ia diprediksi akan mampu membuat Ozil meraih kembali penampilan terbaiknya saat berseragam Arsenal.
Pecundang: David Luiz
David Luiz diprediksi akan tersisih dalam tim asuhan Mourinho, hal ini tak terlepas dari insiden penjualan pemain berkebangsaan Brazil itu ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2014.
Setelah Luiz memutuskan hengkang, Mourinho pernah mengatakan pemain belakang itu akan kehilangan kesempatannya menjadi bek terbaik.
Pernyataan Mourinho pun langsung dibalas Luiz, “jika dia mau mengatakan bahwa dia akan merindukanku, maka dia benar-benar akan bertentangan dengan dirinya sendiri,”.
Jika menjadi bos Arsenal, Mourinho mungkin harus segera berdamai dengan keadaan salah satunya perihal kehadiran David Luiz di tim Meriam London.