Andai Jose Mourinho Jadi Pelatih Arsenal, Siapa yang Akan Dianggap Pemenang dan Pecundang?
Performa inkonsistensi Arsenal dibawah komando Unai Emery memunculkan berbagai spekulasi terkait masa depannya, Mourinho pun tertarik menggantikannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Luiz adalah salah satu penandatangan kunci Arsenal dibursa transfer musim panas kali ini dan saat ini ia merupakan pemain jaminan starter di lini belakang The Gunners.
Dengan beberapa opsi, Mourinho diprediksi akan tetap memainkan Luiz meskipun ada perbedaan pendapat di masa lalu.
Tentu, keduanya telah memiliki hubungan yang lebih baik sekarang daripada sebelumnya, tetapi Mourinho tidak akan segan mengkritik Luiz jika ada perihal yang menyimpang.
Baca: Real Madrid Dipaksa Sang Bos Rekrut NGolo Kante dari Chelsea
Pemenang: dan Matteo Guendouzi
Salah satu masalah terbesar Emery pada musim ini adalah kesulitannya menjaga keseimbangan di lini tengah.
Hal tersebut diperparah dengan insiden Granit Xhaxa selaku kapten tim yang terlihat marah saat diganti melawan Crystal Palace.
Tidak sampai disitu, Xhaxa juga mendapatkan sorakan dari fans klubnya usai keluar dari lapangan permainan.
Disisi lain, Lucas Torreira yang dikaitkan dengan kembalinya ke Italia pada musim panas akhir-akhir ini berhasil menunjukkan tanda-tanda ia harus menjadi starter regular pada musim ini.
Sementara itu, Matteo Guendouzi juga menjadi salah satu pemain Arsenal yang tampil brilian di musim ini/
Sangat mudah untuk membayangkan bagaimana Mourinho mengkolaborasikan lini tengah Arsenal yang akan diisi oleh Torreira dan Guendouzi, kedua bisa menjadi pemain menakutkan di depan lini belakang.
Taktik Mourinho membutuhkan gelandang bertahan yang kuat serta memiliki tingkat kemampuan teknis tertentu, hal itu sangat cocok dengan peran Torreira dan Guendouzi.
Apalagi kedua juga masing-masing berumur 23 tahun dan 20 tahun, mereka masih bisa berkembang potensinya di bawah arahan Mourinho.
Pecundang: Arsene Wenger
Mourinho dalam karir kepelatihannya kerap berseteru dengan Arsene Wenger, kedua selalu menjadi sorotan panas berbagai media.