Cetak Gol Penentu Kemenangan Persib, Febri Hariyadi: Kebetulan Saja
jebolan Diklat Persib Bandung ini memilih untuk merendah karena menurutnya, penalti yang diekseskusinya kebetulan saja masuk.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Ya mungkin kebetulan aja, kebetulan masuk, dan kebetulan bisa menang," katanya.
Penentu Sosok Eksekutor Penalti
Persib Bandung sukses melanjutkan tren positif seusai mengalahkan PSIS Semarang 2-1 pada pekan ke 27 Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).
Masing-masing gol Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 10 dan Febri Haryadi pada menit 73, sedangkan satu gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh, Bruno Silva pada menit 53.
Meski kemenangan ini tidak mengubah posisi Persib Bandung di peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2019, Persib Bandung berhasil menyamai poin PS Tira Persikabo yang berada di peringkat tujuh dengan koleksi 37 poin.
Kekalahan juga tak membuat PSIS Semarang beranjak dari posisi semula. Mereka tetap berada di posisi 13 klasemen sementara.
Hal-Hal yang Bikin Shin Tae-yong Lebih Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia Ketimbang Luis Milla
Respons Ketua Umum PSSI Saat Diteriaki 'Luis Milla' oleh Suporter Saat Laga Timnas U-19 Indonesia
Reaksi Ketum The Jakmania Soal Perseteruan Bambang Pamungkas dan Pentolan Jakmania Garis Keras
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.
Robert mengaku puas lantaran Supardi dan kawan-kawan berhasil menguasai pertandingan dan menciptakan gol cepat.
"Di 30 menit pertama saya pikir kami mampu mendominasi permainan sepenuhnya dan menghasilkan gol dari kesempatan yang didapat dan ada satu gol bersih yang dianulir," ujar Robert Alberts saat jumpa pers, seusai laga kemarin.
Menurut Robert Alberts, kemenangan ini tak mereka raih dengan mudah. Sebab, PSIS Semarang adalah tim kuat yang dihuni pemain berkualitas.
"Semarang ialah tim dengan kekuatan fisik dan pemain asing yang tangguh. Di babak kedua kami melanjutkan cara bermain seperi saat kami mengakhiri babak pertama, kami memberikan bola ke lawan terlalu mudah dan Semarang memainkan bola direct yang sangat berbahaya, dan satu tendangan mereka bisa menghasilkan gol," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.