Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bek Arema FC Minta Maaf ke Bobotoh atas Aksi Provokasi: Sebut Cuma Kalah Beruntung dari Persib

Merasa melakukan provokasi dalam pertandingan itu, Alfin Tuasalamony pun meminta maaf kepada bobotoh, suporter Persib Bandung.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bek Arema FC Minta Maaf ke Bobotoh atas Aksi Provokasi: Sebut Cuma Kalah Beruntung dari Persib
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Frets Butuan dikawal Arthur da Rocha dan Alfin Tuasalamony dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019). 

"Ini menghancurkan sepakbola kita ini pertandingan besar live dan pertandingan menarik ini dihancurkan wasit bukan suporter. Jadi, saya tidak menyalahkan bukan karena main jelek tapi tadi pertandingan ini kita juga tidak kalah peluang dengan mereka (Persib). Kita hanya tidak beruntung," katanya.

Merasa melakukan provokasi dalam pertandingan itu, Alfin Tuasalamony pun meminta maaf kepada bobotoh, suporter Persib Bandung.

"Saya minta kepada rekan semua maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter, saya minta maaf," ucapnya.

Gol Tak Acuhkan Semangat Fair Play

Alfin Tuasalamony pertandingan sebetulnya berjalan sangat menarik.

Namun, kata mantan pemain Persija Jakarta itu, wasit telah menghancurkan pertandingan dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat.

Selain itu, gol Persib juga mencederai semangat fair play.

Berita Rekomendasi

"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play tapi mereka serang terus, kami tidak konsen itu main atau fair play dan kita hancur mental di babak pertama," ujar Alfin dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Gol yang dimaksud Alfin adalah gol dari Kim Jeffry Kurniawan saat laga baru berjalan enam menit. Gol tersebut terjadi lewat kerjasama yang apik antara Omid Nazari dan Kim.

Kim Jefry Kurniawan langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti Arema FC dan memaksa Kartika Ajie terdiam.

Para pemain Arema FC sempat memberikan protes keras ke wasit karena sebelum Persib Bandung mencetak gol ada salah satu pemain Singo Edan yakni Jayus Hariono yang terkapar di tengah lapangan.

Namun terlihat wasit tetap melanjutkan pertandingan dan tidak meminta pemain Persib Bandung untuk membuang bola ke luar lapangan.

Protes keras yang dilakukan para pemain Arema FC membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Jayus Hariono.

"Dan dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepakbola kita, ini pertandingan besar dan live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan," ucapnya.

Pemain bernomor punggung 32 ini juga menolak bahwa Arema FC bermain buruk pada laga sore hari ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas