Persib vs Arema Liga 1 2019 : Pesan Polda Jabar hingga Himbauan Wakil Wali Kota Bandung
Laga bersarat gengsi ini hingga membuat keamanan dari Polda Jambar maupun Wakil Wali Kota Bandung memberikan pesan kepada para penonton.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Kombes Pol Trunoyudo menjelaskan, Laga Persib Bandung tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jawa Barat, terutama Bobotoh.
"Pertandingan olahraga apapun harus sportif, menang kalah adalah hal biasa dalam pertandingan, namun jiwa sportifitas dan menjaga situasi yang aman dan tertib adalah kunci dari semua hasil pertandingan."
"Hal ini dapat menjadi role model baik bagi penyelenggara, manager club dan suporter serta para atlet pemain disemua pertandingan di Negara Indonesia,"
"Diharapkan pula kepada semua pecinta Persib Bandung, tidak dibenarkan melakukan aksi-aksi yang sifatnya dapat merugikan pertandingan atau mengurangi sportifitas, semisal melakukan aksi-aksi vandalisme atau menggelar spanduk-spanduk yang provokatif dan bersifat sara," terangnya.
Himbauan dari Wakil Wali Kota Bandung
Yana Mulyana selaku Wakil Wali Kota Bandung berpesan kepada para pendukung Maung Bandung untuk menjadi penonton yang baik agar tidak merugikan yang berujung dengan denda.
"Bobotoh kan nonton, kalau berlaku tidak baik, jadi merugikan timnya, seperti kemarin terkena denda Rp 250 juta," ujar Yana Mulyana dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar .
Yana Mulyana mengaku, berpesan saat rapat besar istimewa Viking Persib Club, tolong dorong lagi bobotoh nonton, dan menjadi penonton yang mendukung.
"Kalau ga boleh nyalakan flare jangan nyalaka flair, laser gak boleh, jangan leser, terutama jangan rasis. Kalau rasi tidak dihentikan, tidak akan selesai-selesai," sambungnya.
Menurut Wakil Wali Kota Bandung tersebut jika para penonton melakukan tindakan yang merugikan hal tersebut juga akan berimbas pada tim kesayangannya.
"Teu pais teu meuleum, kena denda lagi-kena denda lagi," tegasnya
Yana Mulyana mengatakan, untuk pembinaan suporter hanya bisa mengundang perwakilan dari komunitasnya, tidak bisa mengundang semua karena terlalu banyak.
"Kami hanya bisa menghimbau hayu sama-sama jagain, kalau nyaah sama klub (Persib)," tutupnya.
Kondisi Tim