Pelatih Arema Milomir Seslija Ungkap Alasan Timnya Kalah dari Persib Bandung
Pelatih Arema, Milomir Seslija, menjelaskan kehilangan beberapa pemain inti menjadi salah satu faktor kekalahan timnya atas Persib.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pelatih Arema, Milomir Seslija, menjelaskan kehilangan beberapa pemain inti menjadi salah satu faktor kekalahan timnya atas Persib.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan alasan mengapa timnya menelan kekalahan dari Persib Bandung, Selasa (12/11/2019).
Pertandingan tersebut dimenangkan tuan rumah dengan tiga gol tanpa balas.
Tiga gol dari Maung Bandung dicetak oleh Kim Jeffrey, David Omid, dan Frets Butuan di paruh waktu babak pertama.
Dikutip Tribunnews dari TribunJabar, Milomir menjelaskan kehilangan beberapa pemain inti menjadi salah satu faktor kekalahan timnya atas Persib.
Diantaranya adalah Hamka Hamzah, Dendi Santoso dan Dedik Setiawan yang absen menjadikan kekurangan timnya pada laga tersebut.
"Ya, ada beberapa pemain yang tidak ada di posisi vital Dedik, Hendro, Hamka, itu posisi vital dan kita juga tidak ada track record bagus ketika bermain di luar, kami miss dan kehilagan beberapa pemain," ujar Coach Milo.
Selain itu, dirinya juga mengkritik kepemimpinan wasit pada pertandingan tersebut.
Menurut pelatih berusia 55 tahun itu, seharusnya wasit memberikan pelanggaran kepada timnya sebelum gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan terjadi.
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan pair play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab."
"Untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujar Milomir.
Senada dengan sang pelatih, pemain belakang Arema FC, Alfin Tuasalamony mengatakan sebenarnya pertandingan berjalan menarik.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play tapi mereka serang terus."
"Kami tidak konsen itu main atau fair play dan kita hancur mental di babak pertama," ujar mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Namun, menurut Alfin, wasit menghancurkan pertandingan dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat.
"Dan dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepak bola kita."
"Ini pertandingan besar baru live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan," imbuh Alfin.
Pemain berusia 26 tahun ini menambahkan timnya tidak bermain buruk pada laga melawan Persib, hanya kurang beruntung.
"Bukan karena main jelek tapi tadi pertandingan ini kami juga tidak kalah peluang dengan mereka (Persib)."
"Kami hanya tidak beruntung. Pertandingan ini menarik yah," ungkap Alfin.
Selain itu Alfin sempat meminta maaf kepada bobotoh karena bersitegang saat pertandingan.
"Dan saya minta kepada rekan semua maaf atas perbutaan yang memprovokasi suporter saya minta maaf," aku pemain kelahiran Maluku tersebut.
Dengan hasil ini membuat Arema tidak beranjak dari posisi lima klasemen sementara Liga 1.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut total mengumpulkan 41 poin.
Sedangkan bagi Persib, kemenangan ini membuat Maung Bandung berada di posisi keenam dan hanya terpaut satu poin dari Arema.
(Tribunnews/Haikal/Dwi Setiawan) (TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha/Nazmi Abdurrahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.