TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 semakin giat melakukan latihan untuk persiapan SEA Games yang akan digelar akhir November nanti, Rabu (20/11/2019).

SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, serta Brunei Darussalam.

Dipertandingan uji coba terakhir, tim asuhan Indra Sjafri berhasil meraih kemenangan saat mengalahkan Iran dengan skor 2-1.

Untuk mematangkan persiapan di Filipinan nanti, Indra Sjafri menekankan anak asuhanya untuk melatih permainan yang berkaitan dengan strategi dan game plan.

Dalam hal ini, mantan pelatih Bali United itu menekankan pada latihan situasi set-piece dan tendangan pinalti.

Latihan tersebut digelar oleh Indra Sjafri sebelum keberangkatan Timnas Indonesia U-23 yang dijadwalkan esok hari pukul 13.00 WIB.

"Di latihan kami tadi, tim latihan set-piece, selain itu juga ada latihan tendangan penalti di persiapan terakhir sebelum berangkat besok jam 1 siang,' terang Indra Sjafri, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi PSSI.

"Jadi semua elemen yang berkaitan dengan game plan atau strategi, kami persiapkan,” ucap Indra Sjafri," tambah mantan pelatih Bali United itu.

Untuk gelaran SEA Games 2019, Timnas Indonesia 2019 menggunakan dua pemain senior, yaitu Evan Dimas Darmono dari Barito Putera dan Zulfiandi yang berasal dari klub Madura United.

Sebelumnya, Indra Sjafri telah mencoret tiga pemain yang dipulangkan ke masing masing klubnya.

Ketiga pemain tersebut adalah Hanif Sjahbandi dari Arema FC, Alberto Goncalves dari Madura United, serta Hambali Tolib dari Persela Lamongan.

Selain itu, Indra Sjari memulangkan empat pemain lainnya, meliputi Lutfi Kamal (Mitra Kukar), Gian Zola (Persib Bandung), kemudian I Kadek Agung Widnyana (Bali United), serta Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC).

Indra Sjafri yakin dapat memberikan yang terbaik di gelaran SEA Games 2019.

Ia menyebutkan bahwa pemain yang bertahan dalam Timnas Indonesia U-23 merupakan yang terbaik.