TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC sanggup meraih target untuk mendapatkna poin saat berlaga kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (22/11/2019) malam.

Namun, bukan cuma mencuri satu poin, tim berjuluk The Guardian sukses mengamankan tiga poin setelah menaklukkan Madura United dengan skor 1-2.

Dua gol Bhayangkara FC dicetak oleh Bruno Matos dan Dendy Sulistyawan, sedangkan satu gol Madura United dicatatkan Aleksandar Rakic.

Seusai laga, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengungkapkan kunci kesuksesan timnya di pekan ke-28 Liga 1 2019 ini. Kerja keras dan melakukan arahannya jadi faktor penentu kemenangan.

“Kunci kemenangan ini dari kerja keras anak-anak, mereka lakukan apa yang saya intstruksikan mulai dari awal sampai akhir, mereka kerja keras sama-sama dan kita bisa lihat ini hasil yang sangat bagus,” kata Paul Munster dalam sesi konferensi pers pascalaga.

Tak hanya itu, Paul juga mengatakan faktor mental bertanding atau mental kemenangan yang ia tanamkan kepada Indra Kahfi dkk. juga sangat terlihat.

Menurutnya, para pemain berani tampil ngotot, tak memperdulikan kondisi tim yang sedang tak seimbang lantaran ada beberapa pemain yang masih cedera, absen akumulasi kartu dan ada yang dipanggil Timnas Indonesia.

“Saya pikir tadi karena mentalitas kemenangan. Saya datang ke sini, datang dengan mentalitas kemenangan, itu yang saya bawa ke para pemain juga, jadi di awal saya datang punya sistem tapi seiring berjalannya waktu juga karena banyak pemain cedera dan yang dipanggil Tim Nasional,”

“Dendi juga baru balik dari cedra, bahkan tadi di bangku cadangan ada beberapa pemain yang mengalami cedera, tapi itu menunjukkan mental yang bagus dari anak-anak. Mereka mau fight dari awal sampai habis, dan itu yang ditanamkan ke anak-anak dan mereka mulai mengerti apa yang saya inginkan,” jelas pelatih pemegang lisensi UEFA pro tersebut.

Dengan hasil kemenangan ini, Bhayangkara FC naik peringkat ke posisi delapan dengan torehan 38 poin dari 28 laga. Sementara, Madura United tertahan di peringkat keempat hasil dari 44 poin dari 28 laga.