Sejarah Sepak Bola: Petualangan Pahit Wonderkid Irlandia, Robbie Keane di Inter Milan
Robbie Keane kesulitan menemukan bentuk eprmainan terbaiknya kala memperkuat inter Milan di musim 2000/2001
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Di awal tahuan 2000-an, beberapa klub top Eropa melakukan aktivitas di bursa transfer pemain.
Satu di antaranya yang memecahkan tranfer musim itu ialah kepindahan Hernan Crespo dari Parma ke Lazio dengan harga 35, 5 juta Euro.
Selain itu terjadi tranfer kontroversi yang melibatkan Luis Figo saat memutuskan hengkang dari Barcelona ke Real Madrid.
Transfer yang membuat meradang pendukung Barcelona itu memakan biaya 37 juta Euro.
Namun satu bulan sebelum kedua transfer pemain tersebut berlangsung, tepatnya di akhir tahun 1990-an, Inter Milan melakukan aktivitas bursa pemain secara jor joran.
Massimo Moratti yang kala itu merupakan pemilik Inter Milan menghabiskan dana sesesar 50 juta Euro untuk Ronaldo dan Christian Vieri.
Belum puas mendatangkan dua bintang tersebut, Moratti kembali menggaet pemain muda Irlandia Utara yang berseragam Convetri City, Robbie Keane.
Inter Milan berhasil menggaet Keane dengan mahar13 juta Euro.
Harga yang lumayan mahal bagi pemain yang kala itu masih berusia 20 tahun.
Saat berseragam Conventri, Kean bermain sebanyak 31 pertandingan dan melesakkkan 12 gol.
Dikutip Tribunnews.com dari These Football Italia, Keane lahir di Tallaght, tepatnya berada di pingiran kota Dublin, Irlandia
Ia memiliki nama lengkap Robert David Keane.
Ekspektasi besar digantungan dipundaknya bersama pemain top dunia yang dimiliki Inter Milan.
Kedatangan pemuda Irlandia kala itu tentunya dipandang remeh dengan keberadaan pemain bintang yang dimiliki klub klub top Italia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.