Prestasi Ayah-Anak di SEA Games, Asnawi-Bahar Muharram dan Rachmat Irianto-Bejo Sugiantoro
Kolaborasi Ayah dan anak di SEA Games 2019, Asnawi Mangkualam Bahar dan Bahar Muharram - Rachmat Irianto dan Bejo Sugiantoro, Jumat (29/11/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Pravitri Retno W
Langkah tersebut pertama kali dilakukan Indra Sjafri yang melihat kecepatan Asnawi Mangkualam dalam bertahan yang juga handal dalam menyusun serangan.
Uniknya, Bahar Muharram sempat menyembunyikan identitas "Bahar" untuk mencegah orang-orang mengentahui, Asnawi adalah anaknya.
Caranya dengan hanya menggunakan nama Asnawi Mangkualam selama sang anak mengikuti SSB ataupun seleksi timnas.
Bahkan Asnawi ketika kecil tidak pernah tahu bahwa dia terlahir dari seorang legenda PSM.
Asnawi baru tahu bapaknya mantan pemain sepakbola ketika dia duduk di bangku kelas empat SD.
Sedangkan nama Bejo Sugiantoro dikenal sebagai bek tangguh Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia medio 90-an hingga awal tahun 2000.
Dikutip dari BolaSport.com, ia juga masuk dalam skuat Primavera bersama Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto yang dikirim untuk berlatih di Italia saat itu.
Bejo Sugiantoro sangat dekat dengan Persebaya Surabaya, hal yang nampaknya ditanamkan kepada sang anak, Rachmat Irianto.
Nama "Irianto" pun diberikan sang ayah sebagai penghormatan kepada striker andalan Persebaya Surabaya sekaligus teman dekat Bejo Sugiantoro, Alm. Eri Irianto.
Rachmat Irianto merupakan pemain Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Ia juga turut mengantarkan Garuda Muda juara Piala AFF U-22 2019.
Sama seperti sang ayah, pria yang akrab disapa Rian ini, kini berkarier di Persebaya, sementara Bejo mendampingi sebagai asisten pelatih.
Menariknya, sang anak sempat bermain sebagai penyerang sebelum Bejo menasihatinya agar mau berposisi sebagai stopper.
Bahar Muharram belum pernah tampil di ajang SEA Games, dan tentu saja, sang anak akan membuktikan diri untuk memberikan gelar kepada sang ayah.