Aksi The Jakmania Berujung Ancaman Sanksi Berat, Bos Persija: Tak Apa, yang Penting Sama-sama Senang
Menurut Ferry, moment kebahagiaan The Jakmania di laga tersebut tidak boleh dirusak dan dihalang-halangi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta terancam dikenai sanksi berat oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Adanya flare dan petasan yang dihidupkan di laga menghadapi Persipura Jayapura menjadi penyebab utamanya.
Seperti diketahui, laga Persija menghadapi skuat Mutiara Hitam berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11/2019) malam WIB.
Laga tersebut berlangsung meriah karena bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-91 Persija Jakarta.
Chief Execuitive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya sudah siap dalam segala hal menerima segala resiko sanksi yang diberikan PSSI.
Hasil Sepakbola SEA Games 2019: Keok dari Filipina, Timnas Malaysia U-23 Terancam Angkat Koper
Aksi The Jakmania Bikin Persija Terancam Sanksi Berat, Manajemen Anggap Wajar Ada Flare di SUGBK
Belum 'Deal' dengan Persija Jakarta, Ini Kata Marko Simic Soal Peluangnya Bertahan di Klub Ibu Kota
Menpora Akan Bertindak Tegas Jika Benar Pemulangan Atlet Karena Dugaan Masalah Keperawanan

Ferry Paulus menilai adanya flare dan petasan yang dihidupkan karena momen emosional dalam merayakan hari ulang tahun Persija Jakarta.
"Ya pasti kena sanksi lah. Pertama, mau tidak mau, pasti kena denda. Tapi, ya kapan lagi merayakan ulang tahun dengan megah karena memang ada flare, ada petasan, kan bagus," kata Ferry Paulus saat ditemui di SUGBK, Jakarta Pusat.
Adanya flare dan petasan yang dihidupkan secara berbarengan diakhir pertandingan menambah kemeriahan hari jadi tim Ibu Kota.
Menurut Ferry, moment kebahagiaan The Jakmania di laga tersebut tidak boleh dirusak dan dihalang-halangi.