TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik Persis Solo, Vijaya Fitriyasa mengakui jika hubungannya dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule baik-baik saja.

Vijaya sendiri adalah salah satu pesaing Iwan Bule dalam perebutan kursi nomor satu PSSI. Akan tetapi, Iwan Bule akhirnya menang mutlak dalam pemilihan tersebut. Dan didampingi duet Cucu Sumatri dan Iwan Budianto sebagai dua Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI. 

Pasca Kongres , Vijaya mengaku akan fokus mengurus dan membenahi Persis Solo. Beliau menargetkan Persis Solo bisa menembus Liga 1 pada musim kompetisi berikutnya.

“Terkait laporan simpatisan Iwan Bule di Polres Tangerang Selatan, saya sudah memberikan klarifikasi dihadapan penyidik bahwa statement itu di maksud sebagai saran kepada Iwan bule untuk PSSI yg lebih baik. Bukan bermaksud menyerang pribadi pak Iwan Bule. Malahan itu bentuk dukungan kepada beliau,” ungkap Vijaya yang juga sebagai pemilik klub Jakarta United tersebut. 

Tidak hanya itu, terkait persoalan tersebut, Vijaya pun mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada Iwan Bule terkait hal tersebut.

Permohonan maaf langsung, disampaikan Vijaya saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berlangsung di Jakarta, 2 November lalu. 

“Saya juga melakukan itu (permohonan maaf) di beberapa media massa, jika pernyataan tersebut dianggap menyinggung pribadi Pak Iwan Bule. Tidak ada sedikit pun niat saya untuk menyinggung beliau secara pribadi,” tutur Vijaya. 

Vijaya pun menegaskan akan mendukung kepengurusan PSSI di bawah kendali Iwan Bule ke arah yang lebih baik lagi. Apalagi Vijaya dan Iwan Bule kini sama-sama orang yang bekecimpung di sepak bola Tanah Air. 

“Saya berharap agar masalah tersebut segera berakhir dan tidak ada pihak-pihak yang coba memanfaatkan  untuk mengadu domba antara saya dan pak Iwan Bule. Dan saya berharap untuk menghentikan hal tersebut dan mari kita sama-sama memajukan sepakbola Indonesia agar menjadi lebih baik,” jelas Vijaya.