Kemenpora International Football Championship 2019: TopSkor Indonesia U-16 Sabet Dua Gelar Juara
Kesebelasan TopSkor Indonesia U-16 berhasil memenuhi ambisinya menyabet dua gelar sekaligus di ajang Kemenpora International Football Championship
Editor: Toni Bramantoro
![Kemenpora International Football Championship 2019: TopSkor Indonesia U-16 Sabet Dua Gelar Juara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/topskor-indonesia-u-16-juaraaa.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kesebelasan TopSkor Indonesia U-16 berhasil memenuhi ambisinya menyabet dua gelar sekaligus di ajang 'Kemenpora International Football Championship (KIFC) 2019 yang berlangsung di Lapangan Progresif tanggal 27 hingga 4 Desember.
Satu gelar TopSkor Indonesia adalah juara Menpora Super Muda dan juara di Kemenpora International Football Championship 2019.
Super Muda Menpora 2019 berbarengan dengan gelaran KIFC 2019 dimana pesertanya dalam negeri semua dan itu yang tampil di kejuaraan Kemenpora International Football Championship. Sedangkan KIFC pesertanya memang ada yang yang datang dari Filipina, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Di ajang Super Muda Menpora, TopSkor Indonesia U-16 menjadi juara usai mengalahkan Akademi Persib U-16 dengan skor 2-0. Sedangkan di ajang KIFC 2019, TopSkor Indonesia mengalahkan kesebelasan SBAI Calci All Stars di partai final dengan skor 1-0.
Mengomentari kemenangan atas SBAI, pelatih TopSkor Indonesia U-16, Deris Herdiansyah mengatakan meski dalam kondisi lelah akibat jadwal yang ketat, para pemain TopSkor Indonesia bisa memberikan hasil yang memuaskan.
"Jadwal yang padat memang membuat pemain kelelahan, namun dengan strategi yang baik dan pemain bisa menjalankan instruksi pelatih, hasil kemangan 1-0 ini jelas menjadi kebahagiaan tim kami," ungkap Deris Herdiansyah usai pertandingan.
Sementara itu, Asisten Pelatih SBAI Calci All Stars, Irwandi mengaku permainan TopSkor Indonesia U-16 memang lebih unggul.
"Kami melihat permainan TopSkor Indonesia setingkat di atas kami, meski demikian, kami di dua babak normal bisa mengimbangi mereka," tutur Irwandi.
Namun demikian, karena fisik pemain SBAI Calci All Stars sedikit menurun akibat kelelahan, di perpanjangan waktu babak pertama TopSkor Indonesia berhasil menciptakan gol dari kaki Riski Praganta di menit ke-74 memanfaatkan tendangan bebas dari kiri pertahanan SBAI Calci All Stars.
Bola keras melewati pagar betis pemain SBAI Calci, dengan tendangan yang dilakukan Riski Praganta dengan kaki kirinya langsung menghujam keras di pojok kiri atas pengjaga gawang SBAI Calci.
Hingga babak pertambahan waktu habis, skor tidak berubah tetap 1-0.