Antarkan Mantan Tim Degradasi ke Liga 2, Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra Mengaku Sedih
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, mengaku perasaannya campur aduk setelah harus melihat mantan timnya, Semen Padang terpaksa harus degradasi
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Jalan Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrk dengan melancarkan sejumlah serangan berbahaya.
Semen padang yang bertindak sebagai tim tamu tentunya mengincar poin penuh untuk mengamankan peluang lolos dari jurang degradasi.
Pressing ketat dilakukan Kabau Sirah untuk menekan kreativitas permaian Mahesa Jenar.
PSIS Semarang mencoba melakukan shot dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Finky Pasamba.
Namun tendangan gelandang bertahan kubu tuan rumah itu masih melambung di atas gawang Rendy Oscario.
Serangan demi serangan dilakukan tim asuhan bambang Nurdianysah di lima menit awal pertandingan.
Longgarnya lini pertahanan tim tamu mampu dieksploitasi lini serang tuan rumah.
Absennya Dedy Gusmawan tentunya membuat lini pertahanan Kabau Sirah nampak kurang rapat.
PSIS Semarang yang genar melakukan serangan wajib mewaspadai kecepatan tim tamu yang dimiliki oleg Dedi Hartono.
Memasuki menit ke-6, Semen padang mencoba menaikkan intensitas permainan dengan lebih berani bermain terbuka.
Pergerakan vandelei di lini serang tim tamu mampu merepotkan lini pertahanan PSIS Semarang.
Peluang dimiliki tim tamu melalui Karl Marx, namun tendangannya dari dalam kotak pinalti masih dapat diantisipasi oleh Jandia Eka Putra.
Memasuki menit ke-11 pertandingan babak pertama, jual beli serangan dipertontonkan kedua tim.