Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dinyatakan Kalah WO atas Tira Persikabo, Persipura Layangkan Banding kepada PSSI

Dinyatakan kalah WO atas Tira Persikabo, Persipura layangkan banding kepada PSSI.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Dinyatakan Kalah WO atas Tira Persikabo, Persipura Layangkan Banding kepada PSSI
Instagram/persipura_tolikara
Dinyatakan Kalah WO atas Tira Persikabo, Persipura Layangkan Banding kepada PSSI 

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memutuskan bahwa tim Persipura putri dinyatakan kalah WO atas Tira Persikabo di laga semifinal Liga 1 putri 2019.

Komite Disiplin PSSI berdalih tim Mutiara Hitam telah melanggar pasal 13 ayat (1) jo, pasal 67 ayat (2) Regulasi Liga 1 Putri 2019.

Atas pelanggaran tersebut, Persipura dinyatakan kalah 0-3 atas Tira Persikabo.

Menanggapi hal itu, kubu Persipura langsung melayangkan banding terhadap keputusan komite disiplin PSSI.

Dilansir akun Instagram @persipurapapua1963, Persipura Tolikara selaku pihak yang dirugikan menyatakan sikapnya terhadap keputusan PSSI tersebut.

Pertama, Persipura menganggap pertandingan melawan Tira Persikabo telah berjalan secara tertib, aman dan lancar.

BERITA TERKAIT

Kedua, Persipura menyoroti aturan kompetisi liga putri yang sudah berjalan dengan koridornya namun mendadak berubah jelang akhir kompetisi.

Keputusan tentang penentuan babak semifinal dan final pun dinilai tidak memiliki dasar hukum yang kuat, di mana hal tersebut merugikan Persipura.

Ketiga, Persipura menegaskan timnya tidak melakukan pelanggaran ketika menjamu tim lawan di kandang sendiri.

Tim Mutiara Hitam merasa telah menjadi tuan rumah yang baik bersama panpel yang secara bersama telah menjalankan tugasnya berdasarkan regulasi yang ada.

Alhasil tim Persipura menganggap sidang kasus pelanggaran disiplin yang diberikan kepada timnya tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

Keempat, Persipura menguraikan terkait fakta dan pertimbangan hukum yang terjadi di lapangan.

Persipura menganggap perubahan sistem yang mendadak menjadikan timnya merasa dirugikan.

Tim Mutiara Hitam merasa keputusan sanksi tersebut juga telah mencederai nilai sportivitas.

Karena PSSI tidak memberlakukan sistem gol agregat gol kandang dan tandang sebagaimana lazimnya diberlakukan pada kompetisi sepak bola dunia.

Kelima, Persipura menilai keputusan Komdis PSSI telah melukai suasana batin tim Persipura dan seluruh pecinta sepak bola di tanah Papua.

PSSI dinilai mengesampingkan roh sportivitas dan fair play dalam kasus tersebut.

Lima pernyataan Persipura tersebut diakhir dengan dua permintaan banding kepada PSSI untuk melaksanakan dua hal.

Pertama, PSSI diminta untuk membatalkan keputusannya terkait tingkah laku buruk Persipura.

Kedua, PSSI diminta untuk menetapkan Persipura sebagai pemenang semifinal liga 1 putri karena unggul selisih gol tandang.

Permasalahan ini diawali ketika laga semi final leg dua liga 1 putri antara Persipura dan PS Tira berlangsung di Stadion Cenderawasih, Biak, Sabtu (7/12).

Saat itu skor 2-1 untuk PS Tira dalam waktu normal.

Sementara pada saat leg 1 skor 5-4 untuk Persipura di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Sesuai regulasi, pertandingan tersebut seharusnya dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Namun, Persipura menolak melanjutkan pertandingan tersebut.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas