Persib Tanpa Hariono Musim Depan: Kepergian Sang Ikon Tanda Berakhirnya Era Gelandang Murni di Maung
Karena permainan yang lugas bahkan cenderung keras, pemain asal Sidoarjo itu pun mendapat diberi gelar "gelandang pengangkut air".
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Persib Tanpa Hariono Musim Depan: Kepergian Sang Ikon Tanda Berakhirnya Era Gelandang Murni di Maung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/uji-coba-lapangan-persib-bandung_20170225_180857.jpg)
Gerakan dan permainannya tidak lagi selincah dulu.
Hal itu bisa terlihat dari statistik sang pemain dari musim ke musim.
Pada musim 2009/2010, misalnya, Hariono tampil pada 30 laga dan selalu menjadi starter.
Baca: Kabar Transfer Persib: Sebelas Tahun Bersama, Maung Lepas Hariono
Baca: Hal-Hal Seputar Menukiknya Peforma Persib di Liga 1 Musim Ini: Lini Serang Kehilangan Taji
Baca: Persib Vs PSM Makassar: Juku Eja Kehilangan Semua Pilar Asingnya
Baca: 3 Fakta Performa Persib Bandung Jauh Menurun Dibandingkan dengan Musim Lalu
![MENGECOH LAWAN - Terens Puhiri, penyerang PBFC (orange) saat mengecoh kedua pemain Persib Hariono dan Tony Sucipto (putih) pada laga Pertandingan Torabika Soccer Championship 2016 PBFC VS Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/5). Pada Laga tersebut pertandingan berakhir dengan skor 0-0.](https://cdn2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/hariono-berduel-dengan-pusamania_20160508_000119.jpg)
Di musim 2013, dia masih bisa mengukir cacatan yang serupa.
Hariono membuat 31 penampilan bersama Persib Bandung dan jadi starter dalam 30 pertandingan.
Performa Hariono mulai menurun pada musim 2016 seiring tak lagi selalu jadi pilihan utama.
Dia tidak hanya 'berbagi' jam terbang dengan Dedi Kusnandar yang didatangkan dari Sabah FA pada 2019.
Sejak musim yang sama, Hariono juga harus bersaing dengan Kim Kurniawan yang dibawa Dejan Antonic.
Sebenarnya, dari tipe permainan, Hariono merupakan gelandang bertahan klasik.
Ia adalah gelandang bertahan murni.
Karena tugas murni mematikan serangan lawan itulah, ia disebut gelandang pengangkut air.
Ia berbeda dengan Kim Kurniawan dan Dedi Kusnandar yang dapat memainkan peran ganda sebagai gelandang bertahan juga gelandang serang.
Di skuat Liga 1 2019, para pemain muda untuk posisi tengah pun bermunculan. Ada Abdul Aziz, Gian Zola, dan Beckham Putra.
Dikutip dari soccerway.com, jam terbang Hariono pun terus berkurang dalam tiga musim terakhir.