TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki pelatih utama Arsenal yang berakhir dengan penunjukkan Mikel Arteta dianggap tepat oleh Unai Emery, Sabtu (21/12/2019).

Emery sejatinya baru saja dipecat Arsenal pada November lalu setelah 18 bulan memimpin.

Pelatih kebangsaan Spanyol ini dipecat setelah rentetan hasil buruk yang mengakibatkan skuad Gudang Peluru mengalami tujuh laga tanpa kemenangan secara beruntun.

Mengenai penunjukkan Arteta, bagi Emery ini merupakan langkah yang tepat yang dilakukan oleh manajemen Arsenal.

Menurutnya, Arteta sudah memiliki pengalaman saat menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.

"Dia sudah mempersiapkan lompatan besar kedepannya, dia sudah pernah berada di Arsenal sebelumnya, dia juga sudah paham Liga Inggris dan bekerja bersama Pep Guardiola."

"Saya percaya ini adalah keputusan yang tepat dan saya juga menegaskan ini keputusan yang bagus," ungkapnya dilansir BBC.

Sedangkan Emery, selama melatih Arsenal sudah menjalani totla 78 laga dan meraih 48 kemenangan, 16 hasil imbang dan 23 kali menelan kekalahan.

Sementara bagi Arteta ini merupakan sebuah kebanggaan besar karena Arsenal merupakan tim besar di dunia.

"Ini adalah sebuah kehormatan besar, Arsenal merupakan salah satu tim terbesar di dunia."

"Kami akan berkompetisi untuk trofi tertinggi setelah kami berdiskusi dengan Stan dan Josh Kroenke dan para petinggi senior di klub," ungkap Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

Selanjutnya dia mengatakan tetap percaya diri dengan tugas yang diembannya.

"Kami semua tahu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya tetap percaya diri mampu melakukannya," ujar Arteta.

Namun dia tetap berpikir realistis dengan keadaan yang terjadi saat ini.