Analisis Wajah Persib Sepeninggal Ezechiel Musim Depan, Yudi Guntara Sebut Nama Pemain Persija
Yudi Guntara menyebutkan nama pemain Persija Jakarta sebagai sosok yang memiliki kriteria seperti Ezechiel.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantanpemain Persib Bandung, Yudi Guntara punya analisis tersendiri seputar kekuatan Persib musim depan sepeninggal Ezechiel N'Douassel.
Dalam penjelasannya di bawah ini, Yudi Guntara menyebutkan nama pemain Persija Jakarta sebagai sosok yang memiliki kriteria seperti Ezechiel.
Berikut pernyataan Yudi Guntara selengkapnya:
Robert Rene Alberts yang memiliki kewenangan soal pemain.
Jadi bisa dilihat, selama Ezechiel berada di Persib tahun 2019 bagaimana kiprahnya menurut Robert.
Misalnya begini, sepanjang 2019 Ezechiel absen sebelas kali karena dua kali memperkuat tim nasional dan sembilan kali dia akumulasi kartu kuning.
Baca: Seputar Mundurnya Ezechiel NDouassel dari Persib: Umuh Was-was, Bobotoh Kaget, Ini Rapor King Eze
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Baca: Tiga Momen Ezechiel NDouassel yang Paling Jadi Sorotan Selama di Persib: Mesin Gol Nan Tempramental
Itu harus ada evaluasi untuk tim, apakah kalau misalnya pemain seperti ini merugikan tim atau bagaimana.
Tapi kalau secara kualitas memang masuk kriteria Robert Alberts itu bisa jadi bahan pertimbangan juga.
Harus dievaluasi juga apakah kebiasaan Ezechiel menerima kartu bisa diubah tidak musim depan.
Saya pribadi melihat sosok seperti seorang Ezechiel adalah tipe pemain yang perlu dimiliki oleh Persib, dia fight punya postur tubuh tinggi, itu ideal sebagai seorang striker sebagai seorang yang dibutuhkan oleh Persib.
Buktinya di dua pertandingan tanpa emosi dia menunjukkan performa nya yang baik sampai bisa mencetak enam gol di dua pertandingan.
Sekarang, kalau misalnya melepas Ezechiel, apakah akan padu lagi dengan pemain yang lain?
Apakah bisa cepat beradaptasi dengan Omid Nazari, Febri Hariyadi, Frets Butuan, dan Ghozali Siregar?