Manajer Persebaya Surabaya Isyaratkan '60 Persen' Pemainnya akan Dipertahankan
Manajer Persebaya Surabaya Isyaratkan '60 Persen' Pemainnya akan Dipertahankan
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhasil menutup gelaran Liga 1 2019 dengan hasil yang cukup memuaskan, yakni finish di posisi kedua papan klasemen atau menyandang gelar runner up.
Hal itu tak lepas dari kerja keras para pemain dan tentunya dengan polesan Aji Santoso yang masuk menggantikan pelatih sebelumnya Wolfgan Pikal.
Dibawah asuhan Aji Santoso, Persebaya tak tersentuh kekalahan dalam sembilan laga, tujuh laga berhasil dimenangkan dan dua sisanya berakhir imbang.
Alhasil, Persebaya finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019 dan berpeluang tampil di Piala AFC 2019.
Penampilan impresif yang ditunjukan para punggawa Bajul Ijo membuat manajemen harus segera bergerak cepat untuk mempertahankan para pemainnya.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim, manajer tim Bajul Ijo mengisyaratkan 60 persen skuatnya saat ini akan dipertahankan untuk musim depan.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Candra Wahyudi selaku manajer tim Persebaya Surabaya.
Menghadapi Liga 1 2020 mendatang, Candra Wahyudi mengabarkan bahwa klubnya sudah memiliki gambaran siapa saja para pemain yang akan berseragam Persebaya.
Candra menyebut bahwa beberapa pemain akan dilepas dan digantikan yang baru, meskipun tidak menyebut secara detail, Bajul Ijo saat ini mempunyai komposisi 28 pemain dan hanya 60 persen yang dipertahankan.
"Sekarang ada 28 pemain yang kami punya, kalau gambaran kami komunikasi dengan pelatih, mungkin nanti 60 persen dipertahankan," kata Candra Wahyudi.
Manajemen akan melakukan evaluasi kepada seluruh pemain yang ada saat ini terkait peforma yang telah ditampilkannya saat berseragam Persebaya di kompetisi Liga 1 2019.
Langkah tersebut sebagai salah satu pembuktian pernyataan Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, pada bulan Oktober.
Tepatnya ketika Bajul Ijo hanya mengumpulkan 31 poin dari 24 laga dan jauh dari target baik secara permainan maupun di papan klasemen saat itu.
Azrul memberikan alarm bagi skuad Persebaya yang ingin bertahan dengan membuktikan di rumput hijau.