TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Performa Persib Bandung meningkat di putaran kedua Liga 1 2019.

Dari 17 laga, Persib mengamankan 32 poin.

Jika kompetisi hanya dihitung putaran kedua, maka tim asuhan Robert Alberts finis di posisi kedua di bawah Bhayangkara FC yang mengumpulkan 35 poin.

Sayang, capaian Persib di putaran kedua berbanding terbalik dengan putaran pertama.

Maung Bandung cuma mengamankan 19 poin dan berada di posisi ke-11.

Persib memang gagal mengamankan posisi lima, target yang diamanatkan manajemen setelah gagal bersaing di paruh pertama.

Baca: Arema FC Janjikan Hal Ini ke Pelatih Baru: Sudah Incar Tiga Pemain

Baca: Empat Nama yang Jadi Kandidat Kuat Pelatih Baru Arema FC

Baca: Persebaya Sudah Intens Berkomunikasi dengan Pemain Incaran Rekomendasi Aji Santoso

Dari 34 pertandingan, Persib yang mengamankan 51 poin berada di posisi enam, tepat di bawah Madura United.

Perbaikan menjelang putaran kedua menjadi alasan Persib bangkit.

Robert yang didatangkan setelah susunan pemain sudah ditentukan pelatih Miljan Radovic melakukan sedikit revolusi sebelum pertandingan terakhir putaran pertama.

Dari empat penggawa asing, cuma Ezechiel N'Douassel yang dipertahankan.

Sedangkan rekan Ezechiel di depan, Arthur Gevorkyan, digantikan Kevin Kippersluis.

Memang, tak semua pemain asing pengganti menunjukkan kemampuan sesuai harapan.

Kevin dianggap gagal sehingga kontrak setengah musimnya tak diperpanjang.

Nick sudah dipastikan bermain, minimal, semusim lagi karena dikontrak satu setengah musim.

Sedangkan, Omid, membuktikan diri bisa memenuhi ekspektasi pelatih dan manajemen.

Baca: Arema FC Janjikan Hal Ini ke Pelatih Baru: Sudah Incar Tiga Pemain

Baca: Empat Nama yang Jadi Kandidat Kuat Pelatih Baru Arema FC

Baca: Persebaya Sudah Intens Berkomunikasi dengan Pemain Incaran Rekomendasi Aji Santoso

Alhasil, gelandang asal Filipina kelahiran Swedia ini memperoleh perpanjangan kontrak.

Omid serupa Kevin, hanya dikontrak setengah musim dengan opsi perpanjangan.

Setengah musim merasakan kompetisi Indonesia membuat Omid merasa nyaman.

Bukan cuma mengenai bermain untuk Persib, tapi juga berkenaan tinggal di Bandung.

"Saya senang sekali berada di sini. Bermain untuk klub yang besar. Saya pun salut dengan suporternya, bobotoh. Mereka sangat luar biasa," ujar Omid.

Pemain 28 tahun kelahiran Malmo, Swedia, ini tampil dalam 17 laga.

Dia absen sekali saat tandang ke kandang Persipura Jayapura, Stadion Delta, karena demam.

Padahal dia masuk dalam skuat yang dibawa ke Sidoarjo.

Selama berkostum Persib, Omid menyumbang satu gol.

Bola hasil tendangan keras dari luar kotak penalti saat itu membentur mistar gawang Arema FC.

Erwin Ramdani menyambut bola dengan menendang ke gawang.

Tetapi, wasit mencatat gol milik Omid karena bola sudah melewati garis setelah membentur mistar gawang.

Seusai menjalani setengah musim yang sangat sibuk dengan proses adaptasi yang berjalan lancar, Omid bisa menikmati masa liburan.

Pemain akan dikumpulkan pada 9 Januari seusai menjalani laga pamungkas menghadapi PSM Makassar, Minggu (22/12).

Omid mengisi masa liburan ke kediaman orang tuanya di Swedia.

"Saya memang berencana pulang ke Swedia. Saya benar‑benar rindu dengan mereka. Selain itu saya juga memang senang travelling untuk mengisi waktu libur," katanya.

Baca: Arema FC Janjikan Hal Ini ke Pelatih Baru: Sudah Incar Tiga Pemain

Baca: Empat Nama yang Jadi Kandidat Kuat Pelatih Baru Arema FC

Baca: Persebaya Sudah Intens Berkomunikasi dengan Pemain Incaran Rekomendasi Aji Santoso

Statistik Omid di Liga 1 2019
Main
17
Starter
17
Mengganti
0
Diganti
1
Menit main
1.521
Gol
1
Asis
3
Kartu kuning
2

(tribunjabar - nazmi abdurahman/sugiri u.a)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PERJALANAN Omid Nazari di Persib Bandung yang Kini Merasa Salut dan Sebut Bobotoh Luar Biasa, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/27/perjalanan-omid-nazari-di-persib-bandung-yang-kini-merasa-salut-dan-sebut-bobotoh-luar-biasa?page=all.