Roberto Firmino & Alexander Arnold Gemilang, Liverpool Pecundangi Leicester di King Power Stadium
Dalam laga yang berlangsung di King Powe Stadium, Liverpool selaku tim tamu menyudahi perlawanan Leicester City dengan skor empat gol tanpa balas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Memasuki menit ke-20 masih belum ada satu pun peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh kubu tuan rumah, Leicester City.
Kedisplinan Arnold dan Robertson di sisi sayap membuat skema penyerangan The Foxes cukup kesulitan.
Naby Keita menjadi pemain Liverpool yang cukup dominan, ia seakan menjadi instrumen permainan tim asuhan Jurgen Klopp dalam laga ini.
Kesolidan lini belakang juga ditampilkan oleh Leicester City, duet Evans dan Soyuncu masih mampu meredam serangan tim tamu.
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh Liverpool akhirnya membuahkan gol, setelah Firmino menjebol jala gawang tuan rumah lewat sundulannya.
Memanfaatkan umpan silang dari Arnold, pemain asal Brasil tersebut mampu menyundul bola dengan akurat sekaligus mencetak gol pemecah kebuntuan.
Tak berselang lama, Liverpool hampir saja menggandakan keunggulan setelah Sadio Mane mendapatkan peluang emas.
Hanya saja penyelamatan gemilang yang dilakukan Kasper Schmeichel mampu menggagalkan peluang emas dari Mane tersebut.
Memasuki menit ke-40, belum ada gol tambahan yang tercipta dalam laga ini.
Hingga babak pertama berakhir, Liverpool selaku tim tamu masih unggul dengan skor 0-1 atas tim tuan rumah.
Gol dari Roberto Firmino menjadi pembeda laga antara Leicester City kontra Liverpool pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, Liverpool masih terlihat mendominasi laga di sepuluh menit awal pertandingan paruh kedua.
Memasuki menit ke-70, Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah Soyuncu melakukan handsball di kotak penalti.
James Milner yang menjadi algojo penalti mampu menceploskan bola ke jala gawang tuan rumah.