TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Bhayangkara FC memutuskan untuk mempertahankan tiga pemain asingnya untuk kompetisi musim 2020.

Tiga pemain yang dimaksud adalah duo Brasil yakni Bruno Matos dan Anderson Salles, serta satu pemain asal Korea Selatan, Lee Yoo joon.

Bruno Matos memang tampil meyakinkan sejak datang pada pertengahan musim Liga 1 2019 dari Persija Jakarta.

Dia dipercaya tampil sebanyak 17 kali dengan mencetak sembilan gol serta dua assist.

Di lini belakang, Anderson Salles posisinya tak tergantikan dengan hanya sekali absen alias tampil 33 kali.

Selain itu, Anderson Salles juga mahir mencetak gol lewat tendangan-tendangan bebas terukurnya.

Totalnya, eks rekan Rafael Silva (Barito Putera) di klub Vasco Da Gama itu mencetak tujuh gol untuk The Guardian.

Sementara Lee Yoo-jun nampaknya menjadi favorit manajemen Bhayangkara lantaran sudah berada di sana sejak musim 2017.

"Kalau Bruno (Matos) sudah dipastikan tidak kemana-mana. Kontraknya sampai 30 januari dia," kata Manajer Bhayangkara, Sumardji kepada wartawan, Senin (30/12/2019).

"Tapi kalau Bruno Matos tidak ke mana-mana lah. Pasti di Bhayangkara lah dia, saya jamin," ujarnya menambahkan.

"(Anderson Sales) masih didiskusikan dulu. Masih ada harapan (bertahan di Bhayangkara), tapi ini masih kita diskusikan," katanya lagi.

Pelatih mereka, Paul Munster juga bakal dipertahankan setelah berhasil mengantar The Guardian mengakhiri musim di peringkat kelima.

Jika tiga pemain asing dan pelatih bakal dipertahankan, di sisi lain klub baru saja memastikan untuk melepas tiga pemain lokal.

Mereka adalah Ilham Udin Armaiyn, Nur Iskandar, dan Bagas Adi Nugroho.

"Kalau lokal hanya tiga yang kami lepas. Sisanya tetap bertahan bersama kami," tuturnya.

"Iya dia (Paul Munster) tetap. Kontraknya sampai Desember 2020," ucapnya mengakhiri.