Mantan pelatih Persik Kediri itu mengatakan, untuk mencapai keinginan manajemen Sriwjaya FC dan target pribadinya, minimal program yang harus dicapai mampu mengayomi tim menjadi lebih solid dalam mengejar target.

"Ini beban berat, karena Sriwijaya FC kemarin tidak lolos lagi Liga 1, saya harus bangun kekompakkan dan kesoliditasan. Itu harus dimaksimalkan dengan semua materi pemain yang ada. Saya setuju keinginan manajemen memilih pemain muda, tapi saya mesti selektif," kata dia.

Menurut Budiardjo Thalib, dengan cara tinggal bersama pemain dan selalu bersama-sama dengan para pemain dirinya akan lebih mengenal karakter pemain.

Apalagi saat-saat di Persik kemarin kita berada satu atap dengan beberapa pemain yang berasal dari luar Kediri, kami tinggal di mes.

"Di luar lapangan, pemain kerap curhat baik soal strategi permainan sepakbola atau masalah pribadi, seperti asmara dan keluarga, karena saya memposisikan sebagai bapak, mereka tidak canggung," ujarnya.

Budiardjo Thalib menambahkan, namun di lapangan dirinya bukan tipe pelatih yang menganakemaskan pemain.

Bagi dirinya, semua pemain sama, siapa yang paling siap akan dimainkan dalam setiap laga.

"Saya akan berbeda di dalam dan luar (lapangan). Di luar, saya bisa bercanda dan tertawa dengan pemain," tambahnya.

Budiardjo Thalib berharap mohon dukungan semuanya, masyarakat Sumatera Selatan, suporter, media.

"Semoga tim Sriwijaya FC bisa meraih targetnya dan lolos Liga 1 Indonesia," pungkasnya.

Berikut 22 nama pemain Sriwijaya FC dan posisinya hingga Jumat (10/1/2020) malam :

*4 Striker

Sandrian (eks Persik)

Mario Alberto Aibekop (Martapura FC)