Pernah Diancam Akan Disakiti, Cristiano Ronaldo Tolak Tukar Baju dengan Pemain AS Roma hingga Kini
Untuk memanaskan tensi pertandingan melawan AS Roma, Cristiano Ronaldo mengaku tidak akan bertukar jersey dengan pemain AS Roma siapapun itu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo menjadi salah satu publik figur yang tiada hentinya menuai sorotan publik entah terkait penampilan maupun performanya di atas lapangan.
Dalam beberapa minggu terakhir beberapa isu menarik melekat pada Cristiano Ronaldo.
Mulai dari isu kedatangannya ke Indonesia untuk menghadiri resepsi pernikahan anak angkatnya yang bernama Martunis.
Lalu, Cristiano Ronaldo disorot media karena terlihat memakai iPod jadul sebelum pertandingan timnya, Juventus di kancah Liga Serie A.
Mega Bintang asal Portugal tersebut, juga memamerkan tubuh atletisnya sebelum pertandingan Juventus melawan AS Roma.
Untuk memanaskan tensi pertandingan melawan AS Roma, Cristiano Ronaldo mengaku tidak akan bertukar jersey dengan pemain AS Roma siapapun itu.
Usut demi usut, alasan Ronaldo mempunyai prinsip demikian karena ia pernah merasa akan disakiti oleh pemain AS Roma di waktu silam.
Tepatnya ketika Ronaldo masih berseragam Manchester United pada medio tahun 2007.
Saat itu, Ronaldo bersama timnya tengah menghadapi AS Roma di babak perempat final ajang Liga Champions 2007/2008.
Tim Setan Merah yang masih diarsiteki oleh Sir Alex Ferguson berhasil mempermalukan AS Roma dengan skor 7-1 di leg kedua.
Sehingga agregat kedua tim adalah 8-3 untuk kemenangan Manchester United.
Dan pemain berkebangsaan Portugal tersebut mengungkapkan dirinya pernah diminta untuk berhenti menggocek bola oleh para pemain AS Roma.
Bahkan ada beberapa pasukan Serigala Roma juga yang ingin mengancam atau menyakitinya jika dirinya masih bermain lalu mencetak skor.
"Ketika skor 6-0, mereka meminta saya untuk berhenti, pihak lawan memohon saya untuk berhenti menggiring bola," ungkap Cristiano Ronaldo dilansir dari Express.co.uk.