TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung baru saja meresmikan Teja Paku Alam sebagai kiper baru pada Kamis (16/1/2020).

Penjaga gawang kelahiran Painan, Sumatera Barat 14 Maret 1994  ini dikontrak selama dua musim ke depan.

Kehadiran Teja membuat Maung Bandung mempunyai lima pemain di bawah mistar, yakni I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, Teja Paku Alam dan M. Natshir yang masih dalam pemulihan cedera. 

Teja tentunya bukan nama asing bagi publik sepakbola Indonesia, kiper berusia 25 tahun ini telah memperkuat beberapa tim di kompetisi teratas Liga Indonesia.

Sebut saja saat berseragam Sriwijaya FC dan Semen Padang, serta sempat menjadi anggota Tim Nasional Indonesia membuat kapasitas seorang Teja tidak perlu diragukan lagi.

"Alhamdulillah, saya pastinya senang memiliki tantangan baru di sini. Dalam karier, ini adalah tim pertama saya di luar Sumatera, ujar Teja dilansir melalui laman resmi klub Persib.

"Doa orang tua, istri dan keluarga buat saya mantap untuk merantau," imbuhnya.

Bergabung dengan Persib, Teja akan mengenakan nomor punggung 34.

"Nomor 12 yang biasa saya pakai 'kan sudah ada yang pakai (Henhen Herdiana). 34 itu, 3x4 sama dengan 12. Tapi, nomor punggung tidak masalah. Yang penting saya harus kerja keras untuk Persib," terangnya.

Sementara itu ada di dalam skuad Maung Bandung ada sosok yang diidolakannya yakni rekan seprofesi namun lebih senior darinya ialah I Made Wirawan.

"Saya mengidolakan karena waktu kecil dia sudah main, saya sering nonton," ujar Teja.

Namun kini Teja harus siap bersaing dengan sang idola untuk memperbutkan posisi nomor satu menjadi penjaga gawang Maung Bandung.

Kiper berusia 25 tahun menyatakan kesiapannya untuk bersaing mendapatkan tempat utama dalam skuat Persib di Liga 1 2020.

"Bersaing sih pasti. Bersaing secara sehat. Tentu, siapapun yang main pasti kami akan saling dukung,"