Evan Dimas Anggap Biasa Saja Kasus Spanduk di Depan Rumahnya di Surabaya
Evan Dimas Darmono akhirnya buka suara menanggapi insiden kurang mengenakan yang menimpa rumah orang tuanya beberapa hari lalu.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono akhirnya buka suara menanggapi insiden kurang mengenakan yang menimpa rumah orang tuanya beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, rumah orang tua Evan Dimas di kawasan Made, Lakarsantri, Surabaya, mendapatkan teror dari sekelompok orang tidak dikenal.
Sekelompok orang tidak dikenal itu membentangkan spanduk bertuliskan 'Sepak Bola Bukan Sekedar Nilai Rupiah' di depan rumah orang tua Evan Dimas.
Adanya insiden tersebut tidak ditanggapi dengan serius oleh pemain berusia 24 tahun tersebut.
Evan beserta keluarganya tidak berniat mengusut dan mencari pelaku yang membuat spanduk tersebut.
Selain itu, pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu menghindari konflik dan tidak ingin memperpanjang permasalahan tersebut.
"Saya rasa nggak terlalu masalah ya, biasa aja lah (dimasukan ke hati). Intinya kalau dari saya tidak mau konflik dengan siapa pun akibat adanya insiden ini," kata Evan Dimas saat ditemui TribunJakarta di Mes Persija, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).
Lebih lanjut, Evan mengaku sudah tidak memikirkan insiden teror yang terjadi di depan rumahnya.
"Saya mau sikapi dengan biasa saja," tutur mantan pemain Barito Putera tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.